Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertolak ke Amman, Yordania untuk menemui Menlu Yordania dan Menlu Palestina guna membahas isu Yerusalem. Lawatan ini dilakukan berselang beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada Rabu (6/12) pekan lalu.
"Saya saat ini berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk menuju Amman. Di sana saya akan lakukan pertemuan dengan Menlu Yordania dan Menlu Palestina," kata Retno melalui rekaman video yang diterima
CNNIndonesia.com pada Minggu (10/12).
Setelah Yordania, Retno mengatakan dirinya akan terbang ke Istanbul, Turki, untuk mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi darurat negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada 13 Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KTT tersebut digelar demi merespons keputusan Presiden Donald Trump soal Yerusalem yang dianggap melanggar resolusi internasional. Lewat akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri @Portal_Kemlu_RI disebutkan bahwa Retno akan menyampaikan dukungan penuh Indonesia terhadap Palestina dan membahas persiapan KTT Luar Biasa OKI. Presiden Joko Widodo telah menyatakan diri akan hadir dalam pertemuan yang akan digelar di Istanbul, Turki pada Rabu (13/12) tersebut.
Tak hanya berkoordinasi dengan dunia Arab dan negara mayoritas Muslim, Retno juga berencana terbang ke Brussels, Belgia, untuk membujuk negara Eropa agar tidak mengikuti langkah AS yang dianggap bisa merusak perdamaian di Timur Tengah.
"Saya akan ke Brussels untuk bertemu para menlu Uni Eropa demi memperkokoh hubungan dengan negara-negara Barat dan meyakinkan agar tidak ikut keputusan AS mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel," papar Retno.
Retno mengatakan seluruh rangkaian perjalanannya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Indonesia yang akan terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Indonesia melalui Presiden Joko Widodo juga telah mengeluarkan kecaman keras terhadap AS tak lama setelah Trump mengumumkan keputusannya soal Yerusalem.
[Gambas:Video CNN]"Presiden Jokowi telah mengatakan bahwa Indonesia akan selalu bersama dengan Palestina," ucap Retno.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyerukan seluruh negara Muslim di dunia untuk bersatu menyampaikan pesan keras menentang klaim sepihak Amerika Serikat atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Dia juga meminta Amerika mempertimbangkan kembali keputusannya.
Jokowi menilai pengakuan Trump telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB di mana AS turut menjadi anggotanya. "Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia," kata Jokowi.
(nat)