
Lolos dari Hukuman Mati, Kasus Hiu Bersaudara
Natalia Santi, CNN Indonesia | Selasa, 20/03/2018 09:42 WIB

Salah satunya, Hiu bersaudara. Kedua bersaudara, Dharry dan Frans Hiu disidangkan dengan tuduhan membunuh seorang warga negara Malaysia yang mencoba merampok di toko games tempat tinggal sekaligus tempat bekerja mereka di Selangor, Malaysia, 3 Desember 2010.
Keduanya dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tinggi Shah Alam dan dijatuhi hukuman gantung sampai mati pada 18 Oktober 2012.
"Padahal, Hiu bersaudara hanya mencoba untuk membela diri," tulis Kementerian Luar Negeri dalam Kaleidoskop Perlindungan WNI.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur melibatkan firma hukum Gooi dan Azura untuk melakukan pendampingan.
Setelah melalui berbagai tahapan proses hukum, keduanya dinyatakan tidak bersalah pada upaya banding kedua 20 Januari 2014.
Pada 20 November 2015, Hiu bersaudara dibebaskan dan kembali ke Indonesia.
"Kasus Hiu Bersaudara adalah contoh nyata bahwa pemerintah melakukan segala upaya dalam koridor berlaku untuk memastikan proses dan perlakuan hukum yang adil, jujur dan non diskrimintif kepada WNI yang terlibat kasus hukum di luar negeri," tulis Kementerian Luar Negeri.
"Oleh karenanya, WNI di luar negeri tak perlu takut atau pun ragu untuk menempuh proses hukum dalam permasalahan yang dialami," kata Kemenlu.
Selain kasus Hiu bersaudara, Kemenlu juga berhasil membebaskan Walfrida Soik dari hukuman mati.
Saat ini terdapat 188 WNI yang terancam hukuman mati. Dari jumlah tersebut, 148 di antaranya di Malaysia. Sebagian besar bukan tenaga kerja (TKI), melain WNI yang terjerat kasus narkoba.
(nat)
ARTIKEL TERKAIT

Pelajar Indonesia Bantah Dapat Pelajaran Komunisme di China
Internasional 3 minggu yang lalu
Antusiasme WNI Sambut Kedatangan Jokowi di Australia
Internasional 1 bulan yang lalu
Bebas dari Hong Kong, Dua Pelawak WNI Segera Dipulangkan
Internasional 1 bulan yang lalu
Pengadilan Hong Kong Tolak Banding Eks Bankir Pembunuh 2 WNI
Internasional 2 bulan yang lalu
KBRI: Tak Ada Korban WNI dalam Serangan di Hotel Kabul
Internasional 3 bulan yang lalu
Dua Pemimpin Oposisi Bangladesh Divonis Hukum Gantung
Internasional 2 tahun yang lalu
BACA JUGA

Penolakan Aplikasi Visa Schengen WNI Meningkat
Gaya Hidup • 26 April 2018 13:28
Jokowi Diyakini Tetap Terapkan Hukuman Mati demi Popularitas
Nasional • 13 April 2018 05:16
TNI Bantah Prajurit Ditahan Malaysia Terkait Pencurian Motor
Nasional • 26 March 2018 16:23
Jokowi Didesak Selamatkan TKI Terancam Hukuman Mati di Saudi
Nasional • 23 March 2018 01:09
BERITA TERBARU

Bukan Kedutaan, Ceko Buka Lagi Konsul Kehormatan di Yerusalem
Internasional • 33 menit yang lalu
VIDEO: Rusia Sebut 80 Persen Rudal AS Meleset dari Target
Internasional • 1 jam yang lalu
Lagi, Wartawan Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel
Internasional • 2 jam yang lalu
VIDEO: Mutilasi Wartawan, Peter Madsen Dipenjara Seumur Hidup
Internasional • 3 jam yang lalu
Jasad Ilmuwan Palestina yang Tewas di Malaysia Dipulangkan
Internasional • 4 jam yang lalu
TERPOPULER

Lagi, Wartawan Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel
Internasional • 2 jam yang lalu
VIDEO: Mutilasi Wartawan, Peter Madsen Dipenjara Seumur Hidup
Internasional 3 jam yang lalu
Menhan Israel ke Amerika Serikat, Galang Dukungan
Internasional 5 jam yang lalu