Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri India Narendra Modi merayakan Hari Yoga Internasional yang jatuh pada Kamis (21/6) dengan menggelar senam bersama sedikitnya 50 ribu warga di Institut Penelitian Kehutanan Dehradun.
Puluhan ribu warga meramaikan lapangan perguruan tinggi yang berlokasi di utara New Delhi itu sejak 6.30 waktu setempat demi bersenam yoga dengan Modi.
"Salam Hari Yoga Internasional keempat! Hari ini saya mengikuti program Hari Yoga di devbhoomi Uttarakhand, Institut Penelitian Kehutanan di Dehradun dan berpidato sedikit terkait perayaan ini," kicau Narendra melalui Twitter-nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yoga merupakan rangkaian praktik spiritual, mental, serta fisik yang berasal dari budaya kuno India. Meski disebut lekat dengan ajaran Hindu dan Budha, senam ini belakangan banyak dilakukan masyarakat umum karena dianggap bermanfaat bagi kesehatan dan keseimbangan gaya hidup.
Yoga juga dipercaya mengajarkan manusia untuk bisa menyeimbangkan gaya hidup dengan alam.
Modi menganggap Yoga bisa membantu manusia terhindar dari penyakit-penyakit menular hingga stress karena gaya hidup yang semakin tidak teratur dan tidak seimbang.
"Saya mendorong orang-orang di seluruh pelosok dunia untuk mempraktikkan Yoga. Saya juga meminta orang-orang saling berbagi pengalaman dan kegembiraan tentang Yoga khususnya kepada generasi muda saat ini. Dengan Yoga, kita bisa menciptakan planet bumi yang lebih sehat," kata Modi.
Setelah terpilih menjadi PM India pada 2014, Modi terus mempromosikan senam Yoga kepada masyarakat internasional.
Di tahun yang sama, Modi mengajukan proposal penetapan Hari Yoga Internasional dalam pidatonya di depan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sejak itu, 21 Juni diperingati menjadi Hari Yoga Sedunia.
"Dari Tokyo ke Toronto, dari Stockholm ke Sao paulo, Yoga telah membawa pengaruh positif terhadak kehidupaan jutaan orang," papar Modi seperti dikutip
Reuters.
Nahasnya, tak sedikit warga yang beryoga sambil mengenakan masker menyusul kondisi polusi udara India yang semakin memburuk dalam beberapa waktu terakhir.
Sejumlah gambar yang beredar di media sosial menunjukkan sebagian warga tetap beryoga di tengah kabut polusi dan kualitas udara yang buruk.
Sebanyak 14 kota di India disebut yang paling tercemar di dunia. Ibu Kota New Delhi menempati peringat keenam sebagai kota paling tercemar.
(aal)