Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Malaysia
Mahathir Mohamad dijadwalkan akan tiba di Jakarta, Kamis sore (28/6) sekitar pukul 18.00. Rencananya, PM Malaysia berusia 92 tahun itu akan dijemput langsung oleh Presiden
Joko Widodo. Kunjungan kenegaraan ke Indonesia selama dua hari merupakan lawatan perdana yang pertama sejak Mahathir memenangkan pemilihan umum Malaysia 9 Mei lalu.
"PM Mahathir dijadwalkan akan tiba di Jakarta sore ini dan rencananya akan dijemput langsung oleh Presiden Jokowi dan Menlu Retno Marsudi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, dalam jumpa pers mingguan, Kamis (28/6).
Merupakan hal yang tak biasa bagi seorang presiden menyabut kedatangan tamu kenegaraan langsung di bandara. Arrmanatha mengatakan sikap Jokowi tersebut menunjukkan kedekatan antara kedua negara bertetangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Arrmanatha mengatakan penjemputan dilakukan Jokowi sebagai bentuk penghormatannya kepada Mahathir sebagai salah satu pemimpin negara senior dan dituakan.
"Ketika Raja Saudi berkunjung ke Jakarta, Presiden Jokowi juga melakukan hal yang sama. Ini karena kedua pemimpin [Raja Saudi dan PM Mahathir] merupakan pemimpin senior. Selain faktor usia, PM Mahathir juga sebelumnya sudah pernah menjadi PM selama puluhan tahun kan," tuturnya.
Arrmanatha mengatakan Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Mahathir setelah dilantik sebagai PM untuk kedua kalinya Mei lalu.
Lawatan ini, paparnya, menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penting bagi Malaysia begitu juga sebaliknya.
Selain itu, Arrmanatha mengatakan sudah menjadi tradisi bagi sesama pemimpin negara ASEAN untuk mengunjungi terlebih dahulu negara tetangga terdekat dalam melakukan kunjungan resmi.
"Indonesia dan Malaysia adalah tetangga dekat. Merupakan tradidi bahwa setiap ada pemimpin baru di ASEAN, negara pertama yang dikunjungi adalah tetangga dekat."
Arrmanatha mengatakan pertemuan resmi Jokowi dan Mahathir akan dilaksanakan besok pagi, Jumat (29/6) di Istana Bogor. Setibanya di Jakarta, Arrmanatha mengatakan Jokowi akan menyambut Mahathir dengan jamuan makan malam. Meski begitu, dia tak merinci jadwal lengkap lawatan Mahathir selama berada di Indonesia.
Selain memperkuat hubungan kedua negara, Arrmanatha memaparkan Jokowi dan Mahathir akan membahas sejumlah isu perhatian dalam pertemuan kenegaraan mereka besok.
Beberapa isu yang akan menjadi fokus yakni peningkatan hubungan perdagangan dan investasi serta penguatan komitmen kedua negara mengenai perlindungan warga Indonesia di Malaysia.
Kedua pemimpin, paparnya, juga akan membahas sejumlah isu regional dan global yang menjadi perhatian Indonesia dan Malaysia.
"Berbagai isu kawasan dan global, terutama dalam kerangka ASEAN, juga akan dibahas Presiden Jokowi dan PM Mahathir. Ini kesempatan bagi Presiden Jokowi untuk membahas lebih dalam konsep Indo-Pasifik," ucap Arrmanatha.
"Isu Palestina juga akan menjadi perhatian, terlebih kedua negara juga baru saja menghadiri pertemuan Conference on Cooperation among East Asian Countries for Palestine Development (CEAPAD) III di Bangkok, Thailand, kemarin."
(nat)