Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah mobil yang membawa
imigran selundupan mengalami menabrak truk dan terbakar di
Yunani, menewaskan sebelas orang yang ada di dalamnya.
AFP melaporkan bahwa petugas pemadam kebakaran menemukan 11 orang itu tewas dalam kendaraan yang menuju Tesalonika.
Sementara itu, sopir truk yang berencana membawa kendaraan itu ke Kota Kavala melarikan diri.
Kepolisian Yunani menyatakan bahwa mobil itu kerap digunakan untuk penyelundupan imigran pada masa lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, polisi sempat menghentikan mobil dan akan memeriksa sopirnya. Namun, mereka berhasil kabur.
Pada Juni lalu, sebuah truk yang membawa 16 imigran selundupan dari Suriah dan Iran mengalami kecelakaan di dekat Kavala, menewaskan enam orang termasuk tiga anak-anak.
Berdasarkan data UNHCR, sejak awal tahun, lebih dari 12.700 pengungsi dan imigran menyeberang ke wilayah timur laut Yunani melalui laut, dua kali lipat ketimbang 2017.
"Kami sangat sedih dengan berita itu, di mana ribuan pengungsi mempertaruhkan hidup mereka dan menyeberang ke Yunani dengan rute yang tidak benar," kata Philippe Leclerc, perwakilan UNHCR, melalui sebuah pernyataan.
Setidaknya 40 orang tewas di wilayah itu pada 2018, hampir separuhnya akibat tenggelam di Sungai Evros.
"Kematian mengerikan ini merupakan bagian dari bahaya yang dihadapi orang-orang korban penyelundup yang mengeksploitasi kerentanan mereka," tulis pernyataan UNHCR.
"Alternatif untuk melakukan penyeberangan berbahaya ini bagi orang-orang yang membutuhkan perlindungan internasional," tulisnya menambahkan.
(cin/has)