Jakarta, CNN Indonesia -- Militer
Amerika Serikat akan membangun kamp di dekat perbatasan dengan
Meksiko untuk menampung sementara imigran yang tak terdaftar.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS, Chris Miller, mengatakan personel militer akan mendirikan tenda-tenda yang kemudian akan dikelola oleh Kementerian Keamanan Dalam Negeri (DHS) tersebut.
Menteri Pertahanan AS, Patrick Shanahan, mengatakan bahwa Kemhan meminjamkan tenda dan membangun kamp ini atas permintaan DHS untuk menampung setidaknya 7.500 imigran.
Lokasi perkemahan yang dipilih di antaranya Tucson, Yuma, Arizona, dan empat lokasi lain di Texas, yakni Tornillo, Donna, Laredo, dan Del Rio.
Lokasi tersebut akan diperiksa oleh personel militer AS dalam dua pekan ke depan untuk menentukan cakupan tempat, biaya, dan waktu sebelum membangun kemah-kemah tersebut.
[Gambas:Video CNN]Sejak 1 Oktober 2018, sebanyak 500 ribu imigran ditahan di perbatasan AS dengan Meksiko. Kebanyakan dari mereka adalah para imigran tak terdaftar yang datang dari Amerika Tengah dan sedang mencari suaka di AS.
Banyak dari para imigran terpaksa dibebaskan sembari menunggu sidang terkait permohonan suaka karena keterbatasan ruangan di lokasi penahanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ajw/has)