Jakarta, CNN Indonesia -- Duta Besar
Inggris untuk
Amerika Serikat, Kim Darroch, dilaporkan mengundurkan diri dari jabatannya, setelah isi kawat diplomatiknya kepada pemerintah bocor. Dalam laporan itu dia menyebut Presiden
Donald Trump tidak cakap dan ceroboh dalam memimpin.
Seperti dilansir
CNN, Rabu (10/7), kabar pengunduran diri Darroch disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Inggris. Trump pada Senin lalu sudah memberikan pernyataan dia enggan berurusan lagi dengan Darroch.
Dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada Wakil Kepala Badan Urusan Luar Negeri dan Persemakmuran, Simon McDonald, Darroch menyatakan dia tidak sanggup lagi menjalankan tugas.
"Dalam situasi saat ini sepertinya mustahil bagi saya untuk menjalankan tugas. Meskipun masa tugas saya belum selesai sampai akhir tahun ini, saya meyakini dalam keadaan seperti ini menunjuk duta besar baru adalah langkah yang bertanggung jawab," tulis Darroch.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam acara debat kandidat perdana menteri Inggris yang digelar kemarin, salah satu calon yakni Boris Johnson menyatakan dia tidak akan mendukung Darroch. Meski begitu, sampai saat ini Darroch belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi langsung.
Dalam kawat diplomatik itu, Darroch menyatakan situasi Gedung Putih di bawah pemerintahan Trump berisi 'orang-orang yang saling tikam'. Dia juga menyatakan pemerintahan Trump bisa berakhir dengan memalukan.
Akibat hal itu, PM Inggris Theresa May, sudah menyampaikan penyesalan. Namun, dia juga menyatakan pemerintah berutang budi atas jasa Darroch.
Sebagai balasan, Trump melalui akun Twitter menyebut Darroch sebagai pribadi bodoh dan gila.
(ayp/ayp)