Cerita WNI Merasakan Mati Lampu Besar-besaran di Venezuela

CNN Indonesia
Rabu, 24 Jul 2019 16:46 WIB
Jaringan listrik di sejumlah wilayah di Venezuela kini berangsur pulih. Sementara di sejumlah tempat warga masih menunggu pemulihan sambungan listrik.
Kondisi pemadaman listrik di Ibu Kota Venezuela, Caracas. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jaringan listrik di seluruh Venezuela kembali padam total sejak awal pekan ini. Kelompok oposisi menuding hal ini akibat perusahaan listrik negara salah urus dan tidak merawat pembangkit listrik, sedangkan rezim Presiden Nicolas Maduro masih mengklaim ada upaya sabotase dan menyatakan kejadian ini akibat serangan senjata elektromagnetik.

Sejumlah warga Indonesia yang bermukim di Venezuela juga turut merasakan kondisi itu. Menurut mereka situasi itu semakin menyulitkan pekerjaan mereka, di tengah kondisi Venezuela yang kacau balau akibat krisis ekonomi dan politik.
"Betul (mati lampu), makanya saya kirim informasi agak telat," kata seorang WNI yang bermukim Ibu Kota Caracas, Restu Fajar Angriawan, kepada CNNIndonesia.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (24/7).

Menurut Restu, pemadaman listrik mendadak di seluruh Venezuela terjadi sejak Senin lalu sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Alhasil dia dan para tetangganya harus bertahan di kondisi gelap gulita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, dia tidak mengetahui daerah mana saja yang mengalami pemadaman listrik. Sambungan listrik, kata dia, baru pulih pada Selasa dini hari waktu setempat.
"Alhamdulillah, semoga ini sudah pulih seperti sedia kala," kata Restu.

Di sisi lain, situasi itu menyulitkan kehidupan warga Venezuela. Terutama mereka yang tinggal di rumah susun.

Sejumlah pemilik gerai, terutama makanan, cemas jika hal ini terjadi terus menerus bisa merusak peralatan elektronik mereka. Imbasnya adalah kualitas bahan-bahan yang mereka simpan bisa menurun dan mereka harus merogoh kocek lagi untuk perbaikan jika peralatan mereka rusak.

[Gambas:Video CNN]

Maduro selalu memberikan alasan sabotase jika terjadi pemadaman listrik, tetapi tidak pernah memberikan bukti. Sedangkan menurut kelompok oposisi pimpinan Juan Guaido hal itu menunjukkan pemerintah gagal menjamin kebutuhan warga karena maraknya korupsi. (ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER