Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang
militan dan aparat kepolisian dilaporkan
tewas dalam baku tembak yang terjadi di
Kashmir bagian India, Rabu (21/8).
Baku tembak itu terjadi di utara distrik Baramulla, Kashmir.
"Satu teroris terbunuh, senjata dan amunisi berhasil diamankan," kata Kepolisian India Zona Kashmir di Twitter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kicauannya itu, polisi India turut mengatakan bahwa salah satu anggotanya terbunuh dan beberapa lainnya terluka akibat baku tembak tersebut.
Dikutip
AFP, kepolisian India mengidentifikasi seorang militan itu sebagai warga lokal yang berafiliasi dengan Lashkar-e-Taiba (LeT).
[Gambas:Video CNN]LeT adalah organisasi militan yang terdaftar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai organisasi yang berbasis di Pakistan.
India dan Amerika Serikat menganggap LeT merupakan otak dibalik pembunuhan massal di Mumbai yang terjadi pada 2008 lalu dan menewaskan 166 orang.
Ini merupakan bentrokan pertama yang terjadi setelah Perdana Menteri Narendra Modi mencabut status otonomi wilayah yang telah menjadi sengketa antara India dan Pakistan tersebut.
Status istimewa yang telah diterapkan selama tujuh dekade itu memberikan kewenangan pemerintah otonomi Kashmir untuk membuat aturan hukum secara mandiri.
Namun, Modi memutuskan mencabut status itu setelah bentrok kembali pecah di perbatasan India-Pakistan di Kashmir, hingga menewaskan empat aparat India dan tiga militan pada akhir Juli lalu.
Pakistan mengecam pencabutan status otonomi Kashmir tersebut. Islamabad bahkan mengancam akan mengusir duta besar India di Pakistan dan menarik perwakilan tertingginya di New Delhi terkait hal ini dan membawa isu tersebut ke Mahkamah Internasional.
(rds/dea)