KILAS INTERNASIONAL

Bos Taksi Malaysia Minta Maaf hingga Drone Israel Ditembak

CNN Indonesia
Kamis, 29 Agu 2019 06:40 WIB
Bos taksi asal Malaysia minta maaf karena hina Indonesia negara miskin hingga Libanon menembak drone Israel jadi topik hangat kabar internasional Rabu (28/8).
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Daniela Dinda)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik perusahaan taksi Big Blue asal Malaysia, Datuk Shamsubahrin Ismail, meminta maaf karena menghina Indonesia negara miskin hingga Libanon menembak dua drone milik Israel menjadi topik hangat kabar internasional pada Rabu (28/8).

1. Bos Taksi Malaysia yang Hina Indonesia dan Gojek Minta Maaf

Pemilik perusahaan taksi Big Blue asal Malaysia, Datuk Shamsubahrin Ismail, menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya yang menyulut kecaman di Indonesia. Dalam sebuah kegiatan, dia menyebut menolak kehadiran ojek daring (Gojek) di Negeri Jiran, dan menyebut pekerjaan itu tidak cocok karena pemuda Malaysia tidak miskin seperti di Indonesia.


"Saya minta maaf atas pernyataan saya yang menyatakan Indonesia miskin. Indonesia selalu di hati saya, termasuk para penduduknya," kata Shamsubahrin dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, seperti dilansir Malay Mail, Rabu (28/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. AS Tak Sepakat soal Bantuan Dana G7 untuk Hutan Amazon

Amerika Serikat (AS) tak sepakat soal paket bantuan dana senilai US$22 juta dari negara-negara G7 untuk mengatasi kebakaran Hutan Amazon.

Juru Bicara US National Security Council, Garrett Marquis mengatakan, AS siap membantu Brasil mengatasi kebakaran hutan. Dia mengaku pihaknya telah rajin berkomunikasi dengan pemerintah Brasil.

[Gambas:Video CNN]

"Amerika Serikat siap membantu Brasil. Tapi kami tak setuju akan inisiatif sejumlah dana yang diberikan," ujar Marquis dalam pernyataannya, melansir Reuters. Dia mengatakan, inisiatif itu 'cacat' karena tak memasukkan konsultasi bersama dengan Presiden Brasil Jair Bolsonaro terlebih dahulu.

3. Membela Diri, Libanon Tembak Dua Drone Milik Israel

Pasukan Lebanon melepaskan tembakan ke dua pesawat nirawak (drone) milik Israel yang melanggar wilayah udara negaranya. Kedua negara tengah bersitegang selama beberapa hari terakhir.


Sebagaimana diberitakan Associated Press, insiden tersebut terjadi pada Rabu malam waktu setempat di Desa Odeisseh, yang berbatasan dengan Israel. (dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER