KILAS INTERNASIONAL

Komisioner HAM PBB Akan ke Papua hingga Palestina Dihapus

CNN Indonesia
Rabu, 28 Agu 2019 06:40 WIB
KT HAM PBB bersiap ke Papua hingga Presiden Mahmoud Abbas mengecam AS karena hapus Palestina dari daftar negara jadi topik hangat internasional Selasa (27/8).
Ilustrasi situasi di Papua. (SEVIANTO PAKIDING/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (KT HAM PBB) akan menuju Papua untuk meninjau situasi terkini hingga Presiden Mahmoud Abbas mengecam Amerika Serikat karena menghapus Palestina dari daftar negara-negara dalam situs resmi pemerintahannya menjadi topik hangat kabar internasional pada Selasa (27/8).

1. Komisioner Tinggi HAM PBB Masih Tunggu Tanggal Akses ke Papua

Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (KT HAM PBB) masih menunggu tanggal pasti pemberian akses ke Papua untuk meninjau situasi terkini di pulau paling timur Indonesia tersebut.


"Mengenai akses, kami masih mendiskusikan tanggalnya dengan pemerintah," ujar wakil juru bicara kantor KT HAM PBB, Ravina Shamdasani, melalui surat elektronik kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Aksi Selir Raja Thailand Terbangkan Jet hingga Kokang Senjata

Kerajaan Thailand kembali menjadi sorotan publik setelah merilis serangkaian foto candid selir Raja Maha Vajiralongkorn, Sineenat Wongvajirapakdi, di situs resminya pada Senin (26/8).


Serangkaian foto yang belum pernah dirilis sebelumnya itu memperlihatkan aktivitas Sineenat ketika aktif sebagai komandan pasukan khusus pengawal raja di angkatan bersenjata Thailand, Royal Guards.

3. Abbas Kecam AS karena Hapus Palestina dari Daftar Negara

Presiden Mahmoud Abbas mengecam Amerika Serikat karena menghapus Palestina dari daftar negara-negara dalam situs resmi pemerintahannya.

[Gambas:Video CNN]

Melalui pernyataan, juru bicara Kantor Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh, mengatakan keputusan itu menggambarkan "kemunduran yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam kebijakan luar negeri Amerika." (dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER