Jakarta, CNN Indonesia -- Serangan bom mobil yang menargetkan markas pasukan
Afghanistan di Provinsi Balkh menewaskan enam prajurit. Kelompok
Taliban menyatakan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Seperti dilansir
Associated Press, Kamis (26/12), serangan tersebut dilaporkan sangat terpadu. Setelah pelaku meledakkan bom mobil, sekelompok orang bersenjata menyerbu ke dalam markas tersebut dan terlibat baku tembak dengan pasukan Afghanistan.
Kementerian Pertahanan Afghanistan menyatakan tiga prajurit terluka dalam kejadian tersebut. Menurut Juru Bicara Gubernur Balkh, Munir Farhad, baku tembak itu terjadi selama beberapa jam sebelum penyerang memutuskan mundur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru Bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, mengklaim anak buahnya berhasil merebut sejumlah senjata dan amunisi dari pasukan Afghanistan dalam serangan tersebut.
Kelompok Taliban dilaporkan semakin aktif di Balkh dalam beberapa hari belakangan. Mereka sempat menyerang pos tentara di Distrik Dawlat Abad pada Selasa lalu, yang menewaskan tujuh prajurit Afghanistan, serta melukai tiga serdadu dan tiga agen mata-mata.
[Gambas:Video CNN]Taliban saat ini diperkirakan menguasai setengah wilayah Afghanistan. Mereka juga terus menyerang pasukan Afghanistan dan Amerika Serikat dengan bom mobil atau bom yang disembunyikan di pinggir jalan.
(ayp)