Jakarta, CNN Indonesia -- Militer
Amerika Serikat menyiapkan fasilitas karantina
virus corona. Tak tanggung-tanggung, fasilitas karantina itu mampu menampung hingga 1.000 orang.
Mengutip
AFP, Departemen Pertahanan AS menyatakan fasilitas karantina dengan kapasitas 250 orang akan siap pada 29 Februari mendatang.
Untuk diketahui, AS merupakan salah satu negara yang memberlakukan isolasi pada warga yang kembali dari China. Langkah itu merupakan antisipasi penyebaran virus mematikan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tercatat, korban meninggal dunia akibat wabah virus corona mencapai 304 orang hingga Minggu (2/2). Sementara itu, jumlah penyebaran virus corona menjadi 14.380 kasus.
Selain itu, militer AS juga menyiapkan dua pangkalan Angkatan Udara AS di California dan Texas jika dibutuhkan. Mereka juga menyiagakan Lapangan Udara Korps Marinir di California dan sebuah lembaga pelatihan di Colorado sebagai fasilitas karantina jika dibutuhkan.
[Gambas:Video CNN]Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS telah meminta bantuan militer terkait perawatan, transportasi, dan keamanan.
Sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona, AS melarang masuk warga negara asing yang melakukan perjalanan ke China selama dua minggu terakhir. Larangan itu berlaku untuk sementara waktu.
Pada Jumat (31/1) pejabat AS memberlakukan karantina pada 195 orang AS yang baru kembali dari Wuhan, China selama 14 hari. Seluruh warga yang kembali dari Wuhan merupakan diplomat dan keluarga yang pesawatnya mendarat di Riverside, California.
Hingga Minggu (2/2), tercatat lebih dari 14 ribu kasus di China dan lebih dari 140 kasus terkonfirmasi di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Asia, Australia, dan Timur Tengah.
Beberapa kasus bahkan melibatkan orang yang tak datang dari China, mengindikasikan ada infeksi akibat kontak antar-manusia.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
(ulf/evn)