Jakarta, CNN Indonesia -- Penasihat keamanan
Gedung Putih Robert O'Brien mengatakan merebaknya
virus corona bukan ancaman besar bagi warga
Amerika Serikat. Untuk itu, ia meminta warga AS tak perlu panik dengan hal itu.
Kendati demikian, ia mengatakan prioritas Presiden Donald Trump dan pemerintah AS saat ini untuk mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan warganya.
"Saat ini tidak ada alasan bagi warga AS untuk panik. Kami pikir di AS, ini [kasus virus corona] berisiko rendah," ungkap O'Brien dalam sebuah wawancara dengan CBS seperti dilansir
CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah-langkah yang dimaksud pemerintah AS termasuk memantau, mengkarantina, dan mengurangi penyebaran virus corona.
Departemen Pertahanan AS sebelumnya menyiapkan fasilitas karantina yang mampu menampung hingga 1.000 orang. Warga AS yang kembali dari China akan melalui tahap isolasi untuk mengantisipasi penyebaran virus meatikan tersebut.
Militer AS juga menyiapkan dua pangkalan Angkatan Udara di California dan Texas jika dibutuhkan. Mereka juga menyiapkan Lapangan Udara Korps Marinir di California dan sebuah lembaga pelatihan di Colorado sebagai fasilitas karantina jika dibutuhkan.
[Gambas:Video CNN]Tercatat hingga Senin (3/2) ada 11 kasus penyebaran virus corona di Amerika Serikat. Enam kasus dilaporkan berasal dari California.
Pemerintah China mencatat wabah yang dikenal dengan sebutan 2019 n-CoV telah menewaskan 361 orang dan satu orang di Filipina. Tercatat 17.205 kasus di China dan 179 lainnya berasal dari 26 negara.
Kementerian Kesehatan China mengatakan 9.618 pasien telah dirawat secara intensif. Sekitar 478 pasien saat ini dinyatakan dalam kondisi kritis.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menetapkan status gawat darurat akibat wabah virus corona dalam sebuah pertemuan di Jenewa, Kamis (30/1).
Beberapa negara juga mengimbau warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke China serta menangguhkan akses transportasi perjalanan ke Negeri Tirai Bambu.
 Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi |
(cnn/evn)