Jakarta, CNN Indonesia --
Iran menyatakan berminat bantu Indonesia mengembangkan teknologi
nuklir hingga 10 orang yang berada di kapal pesiar
Jepang dinyatakan positif
virus corona mengisi kabar internasional, Rabu (5/2).
Jawab Luhut, Iran Berminat Bantu Indonesia Bangun Nuklir
Iran menyatakan berminat membantu Indonesia mengembangkan teknologi nuklir, termasuk untuk persenjataan pertahanan, demi tujuan damai.
Hal itu disampaikan Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Azad, merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang bermimpi jika Indonesia bisa punya senjata nuklir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada media di kediamannya di Jakarta, Azad menuturkan bahwa Iran adalah salah satu dari sedikit negara yang memiliki kemampuan teknologi nuklir dan siap membantu Indonesia mengembangkan teknologi tersebut.
"Hari ini saya membaca suatu berita bahwa Bapak Luhut Pandjaitan menyampaikan pandangan ketika beliau hadir di pertemuan Davos yakni jika negara tidak memiliki senjata nuklir tidak akan dianggap," kata Azad pada Selasa (4/2) malam.
"Iran siap membantu RI mengembangkan (nuklir). Untuk aktivitas damai kenapa tidak? Kami siap membantu Indonesia. Sebagai sesama saudara Muslim, hubungan Indonesia dan Iran telah terjalin bertahun-tahun, jadi kenapa tidak?" ujarnya.
Ketua DPR AS Sobek Naskah Saat Trump Pidato Kenegaraan
Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat, Nancy Pelosi, empat kali merobek salinan pidato saat Presiden Donald Trump sedang membacakannya di podium. Sayangnya Trump tidak menyaksikan aksi yang terekam kamera tersebut dan tetap melanjutkan membaca pidato.
"Itu adalah perbuatan paling sopan yang bisa dilakukan," kata Pelosi kepada awak media usai turun dari podium di Gedung Kongres Capitol Hill, Washington D.C., seperti dilansir
Associated Press, Rabu (5/2).
[Gambas:Video CNN]Dalam rekaman itu terlihat mula-mula Pelosi beranjak dari tempat duduknya dan merobek kertas salinan pidato Trump. Dia lantas meninggalkan tempatnya ketika Trump masih melanjutkan pidato.
Wakil Presiden Mike Pence yang berada di samping Pelosi terlihat hanya bertepuk tangan menyanjung pidato Trump, dan mencoba mengabaikan perbuatan Pelosi.
10 Orang di Kapal Pesiar Jepang Positif Virus Corona
Kementerian Kesehatan Jepang mengonfirmasi 10 orang yang berada di kapal pesiar Diamond Princess yang ditambatkan di Teluk Yokohama dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Dilaporkan
CNN, kasus ini dikonfirmasi setelah dilakukan pengetesan kesehatan terhadap 31 orang. Lebih dari 100 sampel hingga saat ini masih menunggu hasil pengetesan.
Kapal pesiar asal Jepang itu mengangkut 3.000 penumpang dan sekitar 700 kru yang saat ini dikarantina di tengah laut.
"Kapal pesiar itu sedang dikarantina di perairan dekat pelabuhan Yokohama. Prosedur karantina itu berdasarkan aturan yang ditetapkan," kata Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga dalam jumpa pers di Tokyo.
Yoshihide mengatakan petugas medis sudah melakukan uji rantai Polymerase (PRC) terhadap seluruh penumpang dan awak kapal tersebut. Kapal itu saat ini masih dilarang mendekat ke daratan sampai keputusan lebih lanjut.
(evn)