5 Negara dengan Kuota Haji Terbanyak di Seluruh Dunia

CNN Indonesia
Kamis, 02 Apr 2020 07:49 WIB
Selain Indonesia, Kerajaan Arab Saudi juga memberikan kuota haji dalam jumlah besar kepada India, Pakistan, Bangladesh, dan Mesir.
Arab Saudi hingga kini belum memutuskan akan membatalan atau melanjutkan ibadah haji di tengah pandemi corona. (Foto: ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
India

Pada tahun 2017 lalu, sekitar 170.025 umat muslim India mengunjungi Mekah untuk melaksanakan ibadah haji. Di tahun berikutnya, Kerajaan Arab Saudi memberikan 5.000 kuota tambahan untuk jemaah India, sehingga jumlahnya menjadi 175.025 ribu.

Melansir Times of India, Saudi kembali menaikkan kuota haji bagi jemaah India sebanyak 30 ribu pada 2019 lalu. Dengan demikian, umat muslim India yang dapat melaksanakan ibadah haji mencapai 200 ribu. Namun, hanya 139.987 saja yang diberangkatkan oleh Komite Haji (HCI), sisanya mendaftar lewat agensi swasta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alokasi kuota jemaah haji reguler dan khusus di India juga berbeda-beda setiap tahunnya. Biasanya HCI memberangkatkan sekitar 70 persen jemaah dari kuota tahunan, sementara 30 persen kuota diberikan pada agensi swasta.

Untuk tahun ini, pemerintah India belum melaporkan adanya kuota haji tambahan. Sehingga, jumlah jemaah haji yang akan diberangkatkan masih mengikuti kuota tahunan tetap tahun 2017 lalu.

Sejak 2018 lalu, pemerintah India mulai memperbolehkan jemaah wanita melaksanakan haji tanpa pasangan. Sebanyak 2.300 wanita muslim dilaporkan melaksanakan ibadah tanpa pasangan pada 2019.

Bangladesh

Bangladesh menjadi negara keempat yang mendapatkan kuota haji dalam jumlah besar dari Kerajaan Arab Saudi. Pada 2017 lalu, sekitar 127.198 umat muslim Bangladesh mengunjungi Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji.

5 Negara dengan Alokasi Kuota Haji Terbanyak di Seluruh DuniaFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Di tahun berikutnya, kuota haji yang dijatah untuk Bangladesh masih sama. Namun, hanya 127.158 yang berangkat.

Hingga 2019, kuota jemaah haji asal Bangladesh yang berangkat masih sama sehingga tidak ada penambahan dari pemerintah Saudi. Namun, Sekretaris Kabinet Khandker Anwarul Islam mengatakan tahun ini akan ada tambahan 10 ribu kuota untuk Bangladesh.

Dhaka Tribune melaporkan, 137.198 jemaah Bangladesh dapat melaksanakan ibadah haji pada 2020. Sebanyak 120 ribu jemaah akan berada di bawah agensi swasta, sedangkan 17.198 lainnya diberangkatkan oleh pemerintah.

Mesir

Dilaporkan Aljazeera, Mesir menempati posisi kelima yang mengirimkan jemaah haji terbanyak. 

Pada tahun 2017 lalu, sekitar 108 ribu Muslim di Mesir mengunjungi Mekah untuk melaksanakan ibadah haji. Mengutip Ahram Online, jumlah jamaah haji asal Mesir jumlahnya justru berkurang di tahun-tahun berikutnya.

Pada 2018, hanya sekitar 80 ribu jemaah asal Mesir yang melaksanakan haji. Memasuki 2019, jumlahnya kembali menyusur menjadi hanya 76 ribu jemaah asal Mesir.

Hingga saat ini, Indonesia dan negara-negara lain masih menunggu pengumuman resmi pemerintah Saudi soal pelaksanaan ibadah haji. Terlebih keputusan untuk menghentikan sementara ibadah umrah telah diputuskan pada akhir Februari lalu. (ang/evn)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER