Jenazah Menumpuk, Milan Tutup Sementara Krematorium

CNN Indonesia
Jumat, 03 Apr 2020 02:50 WIB
Milan menutup sementara krematorium utama mereka selama sebulan mulai Kamis (2/4) demi mencegah penumpukan mayat akibat virus corona.
Ilustrasi krematorium. (Dok. ReutersTV).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kota Milan memutuskan menutup krematorium utama mereka selama sebulan mulai Kamis (2/4). Penutupan sementara dilakukan demi mencegah gelombang penumpukan mayat yang terjadi akibat wabah virus corona.

Sebagai informasi, kota utama di Italia tersebut menyatakan korban jiwa akibat wabah virus corona semakin meningkat belakangan ini.

"Peningkatan terus-menerus dan progresif membuat mayat yang menunggu kremasi kian menumpuk," kata mereka seperti dikutip dari AFP, Jumat (3/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu dalam sebuah pernyataan, dewan kota Milan menyebut penutupan mau tidak mau harus dilakukan karena waktu tunggu di Crematorio di Lambrate telah mencapai 20 hari. Kalau penutupan tidak dilakukan, pihaknya khawatir masalah kebersihan sanitasi di kota akan terganggu. 

Milan lumpuh total belakangan ini. Kelumpuhan terjadi setelah kota diserang wabah virus corona. Wabah telah mengakibatkan 13.915 orang meninggal.

Anggota dewan layanan sipil Roberto Cocco peningkatan kematian paling terasa terjadi selama sebulan belakangan. Peningkatan kematian tersebut membuat banyak mayat menumpuk menunggu dikremasi.

Itu tidak mengungkapkan berapa banyak mayat yang menunggu kremasi. "Bahkan di Milan, kami menyaksikan peningkatan kematian," katanya.

"Karyawan pemakaman dan pemakaman kami bekerja tanpa lelah dan dengan tingkat tanggung jawab yang tinggi," tambahnya. 

[Gambas:Video CNN]

(afp/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER