Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Senin (18/5). Mulai dari 100 negara anggota WHO mendesak penyelidikan mandiri awal mula pandemi virus corona sampai China hancurkan sampel awal virus corona.
CNNIndonesia.com merangkum sejumlah kejadian tersebut dalam
kilas internasional.
1.
100 Negara Desak WHO Investigasi Awal Mula Pandemi CoronaLebih dari 100 negara mengusulkan rancangan resolusi yang menyerukan penyelidikan independen terhadap awal mula pandemi virus corona kepada WHO.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resolusi itu akan disampaikan kepada WHO dalam Sidang Kesehatan Dunia ke-73 yang diadakan pada Senin (18/5) dan Selasa (19/5).
Resolusi ini mendapat dukungan internasional dari negara-negara seperti Australia, India, Selandia Baru, Rusia, Inggris, juga negara anggota Uni Eropa.
[Gambas:Video CNN]Negara-negara anggota menyerukan WHO untuk memulai proses penyelidikan bertahap yang tidak memihak, independen, dan komprehensif, termasuk menggunakan mekanisme-mekanisme penyelidikan yang sudah ada.
"Mengakui kebutuhan semua negara untuk memiliki akses yang tepat waktu terhadap diagnostik, terapi, obat-obatan, dan vaksin yang berkualitas, aman, berkhasiat, dan terjangkau. Serta teknologi kesehatan yang esensial juga komponen peralatan untuk menanggapi Covid-19," tulis sebagian isi resolusi itu.
Dilansir dari
CNN, Amerika Serikat tidak ikut ambil bagian dalam penandatanganan proposal resolusi itu.
Kepada
ABC, sumber pemerintah Australia mengatakan resolusi tersebut cukup kuat untuk memastikan dilakukan penyelidikan yang tepat dan menyeluruh terkait pandemi Covid-19.
2.
Netanyahu Kembali Dilantik Sebagai PM Israel- Benjamin Netanyahu akhirnya kembali dilantik menjadi Perdana Menteri Israel oleh parlemen (Knesset), setelah melalui tiga kali pemilihan umum yang membuat praktik politik di negara itu hampir lumpuh selama 1,5 tahun.
Seperti dilansir
Associated Press, Senin (18/5), parlemen melantik Netanyahu pada Minggu (17/5) kemarin, setelah sepakat memberikan mandat pemerintahan.
Netanyahu dan pesaingnya, Benny Gantz, menyetujui pembentukan kabinet gabungan yang berisi 36 menteri dan 16 wakil menteri. Keduanya sepakat pada April lalu untuk mengesampingkan perbedaan untuk bersama-sama membawa perekonomian Israel keluar dari krisis akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Mereka juga membuat kesepakatan yang dinilai kontroversial, yakni bergantian mengisi posisi perdana menteri dan perdana menteri alternatif masing-masing dalam jangka waktu 18 bulan. Netanyahu yang akan mengisi masa kepemimpinan pertama.
3.
China Sebut Sampel Virus Corona Awal Sudah DihancurkanChina mengakui bahwa telah memerintahkan sejumlah laboratorium untuk menghancurkan sampel-sampel virus corona (Covid-19) yang didapat pada masa awal penyebaran wabah.
Mereka beralasan hal itu dilakukan untuk alasan keamanan hayati.
Seorang pejabat di departemen ilmu pengetahuan dan pendidikan Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), Liu Dengfeng, mengatakan bahwa sampel virus dihancurkan "demi mencegah risiko terhadap keamanan biologis laboratorium dan mencegah bencana sekunder yang disebabkan oleh patogen yang tidak dikenal."
[Gambas:Video CNN]Liu berkeras bahwa tindakan itu dilakukan bukan untuk menutupi atau menyembunyikan sampel virus dari dunia, tetapi dilakukan semata-mata untuk alasan keselamatan hayati.
"Pernyataan yang dibuat oleh beberapa pejabat AS diambil di luar konteks dan ditujukan untuk membingungkan banyak pihak," kata Liu dalam sebuah jumpa pers di Beijing pada Jumat pekan lalu seperti dilansir
Business Insider.
(ayp/ayp)
[Gambas:Video CNN]