Jerman kembali melaporkan kasus baru virus corona sebanyak 650 kasus yang berasal dari sebuah rumah potong hewan di negara bagian barat Whine-Westphalia utara.
Laporan ini membuat Toennies yang memiliki fasilitas pemrosesan daging untuk sementara waktu menghentikan operasional pabriknya sejak Rabu (17/6) sore.
Direktur Manajemen Kualitas dan Layanan Veteriner di perusahaan itu, Gereon Schulze Althoff mengatakan penutupan pabrik dilakukan demi keselamatan para pekerjanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Althoff mengatakan pabriknya memiliki sejumlah pekerja asing yang melakukan perjalanan dalam beberapa pekan terakhir dan kemungkinan sebagai membawa virus. Ia mengatakan sulit bagi pekerja untuk menjaga jarak di fasilitas pemrosesan daging.
"Pabrik kami belum dibangun untuk (menyesuaikan) dengan pandemi," ujarnya dalam sebuah konferensi pers, Rabu (17/6).
![]() Insert Artikel - Waspada Virus Corona |
Merespon kasus baru corona, pemerintah kota Guetersloh menutup semua pusat penitipan anak dan sekolah mulai Kamis (18/6). Namun pemerintah lokal tidak memaksakan hal serupa bagi fasilitas umum.
"Distrik Guetersloh telah melampaui tanda kritis 50 infeksi baru per 100 ribu penduduk dalam tujuh hari," kata tim krisis kota itu dalam sebuah pernyataan seperti mengutip CNN.
Sebuah perjanjian federal antara negara bagian di Jerman menyebutkan jika tingkat infeksi baru melampaui 50 per 100 ribu orang dalam tujuh hari, pihak berwenang harus mempertimbangkan untuk menerapkan langkah-langkah mengatasi virus corona.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengumumkan pada Rabu bahwa larangan acara yang dihadiri massal akan diperpanjang sampai setidaknya hingga akhir Oktober mendatang.
Ia juga mendesak agar pemerintah mulai melakukan pelonggaran lockdown dengan tetap mematuhi aturan jaga jarak fisik.
Hingga saat ini data statistik Worldometers mencatat Jerman memiliki 189.504 kasus corona. Angka kematian akibat corona mencapai 8.927 dan 173.600 pasien sembuh.
(ans/evn)