Jerman Laporkan 650 Kasus Baru Corona dari Rumah Potong Hewan

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2020 21:45 WIB
In this photo taken on Saturday, May 16, 2020, Dr. Osman Osmanov walks through a disinfectant sluice after his shift at an intensive care unit of the Filatov City Clinical Hospital in Moscow, Russia. Moscow accounts for about half of all of Russia's coronavirus cases, a deluge that strains the city's hospitals and has forced Osmanov to to work every day for the past two months, sometimes for 24 hours in a row. (AP Photo/Pavel Golovkin)
Jerman mencatat 650 kasus baru virus corona dari sebuah rumah potong hewan. (Foto: AP/Pavel Golovkin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jerman kembali melaporkan kasus baru virus corona sebanyak 650 kasus yang berasal dari sebuah rumah potong hewan di negara bagian barat Whine-Westphalia utara.

Laporan ini membuat Toennies yang memiliki fasilitas pemrosesan daging untuk sementara waktu menghentikan operasional pabriknya sejak Rabu (17/6) sore.

Direktur Manajemen Kualitas dan Layanan Veteriner di perusahaan itu, Gereon Schulze Althoff mengatakan penutupan pabrik dilakukan demi keselamatan para pekerjanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Althoff mengatakan pabriknya memiliki sejumlah pekerja asing yang melakukan perjalanan dalam beberapa pekan terakhir dan kemungkinan sebagai membawa virus. Ia mengatakan sulit bagi pekerja untuk menjaga jarak di fasilitas pemrosesan daging.

"Pabrik kami belum dibangun untuk (menyesuaikan) dengan pandemi," ujarnya dalam sebuah konferensi pers, Rabu (17/6).

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Insert Artikel - Waspada Virus Corona

Merespon kasus baru corona, pemerintah kota Guetersloh menutup semua pusat penitipan anak dan sekolah mulai Kamis (18/6). Namun pemerintah lokal tidak memaksakan hal serupa bagi fasilitas umum.

"Distrik Guetersloh telah melampaui tanda kritis 50 infeksi baru per 100 ribu penduduk dalam tujuh hari," kata tim krisis kota itu dalam sebuah pernyataan seperti mengutip CNN.

Sebuah perjanjian federal antara negara bagian di Jerman menyebutkan jika tingkat infeksi baru melampaui 50 per 100 ribu orang dalam tujuh hari, pihak berwenang harus mempertimbangkan untuk menerapkan langkah-langkah mengatasi virus corona.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengumumkan pada Rabu bahwa larangan acara yang dihadiri massal akan diperpanjang sampai setidaknya hingga akhir Oktober mendatang.

Ia juga mendesak agar pemerintah mulai melakukan pelonggaran lockdown dengan tetap mematuhi aturan jaga jarak fisik.

Hingga saat ini data statistik Worldometers mencatat Jerman memiliki 189.504 kasus corona. Angka kematian akibat corona mencapai 8.927 dan 173.600 pasien sembuh.

(ans/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER