Survei Pilpres AS, Joe Biden Unggul 14 Poin dari Trump

CNN Indonesia
Kamis, 25 Jun 2020 10:55 WIB
President Donald Trump speaks during a campaign rally at the BOK Center, Saturday, June 20, 2020, in Tulsa, Okla. (AP Photo/Evan Vucci)
Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, unggul 14 poin dari sang petahana, Presiden Donald Trump, dalam survei pilpres terbaru New York Times. (AP/Evan Vucci)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, unggul 14 poin dari sang petahana, Presiden Donald Trump, dalam survei pemilihan presiden terbaru New York Times, Rabu (24/6).

Berdasarkan hasil survei New York Times dan Siena College, Biden meraih 50 persen suara, sementara Trump hanya mendapat 36 persen dukungan. Jumlah ini menjadi yang terburuk bagi Trump sejauh ini.

Jajak pendapat terbaru memaparkan bahwa Biden rata-rata unggul 10 poin di depan Trump. New York Times menuturkan survei tersebut diikuti oleh 1.337 pemilih terdaftar dan berlangsung pada 17-22 Juni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei mengatakan keunggulan Biden terjadi ketika mantan wakil presiden AS era Barack Obama itu dinilai berhasil membangun kepercayaan di kalangan pemilih perempuan, pemilih keturunan Afrika Amerika dan Latin.

Infografis Para Kandidat Pilpres AS 2020Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen

Sementara itu, New York Times menuturkan Trump kehilangan suara dari para pendukungnya yang menganggap pemerintahannya gagal menangani pandemi virus corona (Covid-19) yang masih melonjak signifikan di Negeri Paman Sam.

Berdasarkan data statistik Worldometer per Kamis (25/6), AS masih menjadi negara dengan kasus dan kematian akibat corona tertinggi di dunia yakni 2.462.554 kasus dan 124.281 kematian.

Dilansir AFP, kasus corona yang tinggi menyebabkan sejumlah sektor ekonomi AS lumpuh hingga meningkatkan angka pengangguran di negara tersebut.

Selain akibat pandemi, respons Trump dalam meredam unjuk rasa besar-besaran di AS atas isu rasisme dan kebrutalan polisi terhadap kaum minoritas juga turut membuat citranya di depan para pendukung meredup.

Meski begitu, survei tersebut menuturkan sejumlah pendukung masih setia memilih Trump terutama kalangan kulit putih dan kaum sarjana.

(rds/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER