WHO Minta Brasil Ambil Tindakan Tekan Penularan Corona

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jul 2020 08:34 WIB
Activists in costume dig symbolic graves on Copacabana beach as a protest against the government's handling of the COVID-19 pandemic, organized by the NGO Rio de Paz, in Rio de Janeiro, Brazil, Thursday, June 11, 2020. A Brazilian Supreme Court justice ordered the government of President Jair Bolsonaro to resume publication of full COVID-19 data, including the cumulative death toll, following allegations the government was trying to hide the severity of the pandemic in Latin America’s biggest country. (AP Photo/Leo Correa)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap Brasil 'terpukul' dengan kasus positif corona yang melesat lebih dari dua juta kasus.(AP/Leo Correa).
Jakarta, CNN Indonesia --

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap Brasil 'terpukul' dengan kasus positif corona yang melesat. WHO mendesak Brazil segera mengambil langkah serius untuk menurunkan angka penularan.

"Kenaikan di Brasil tidak lagi eksponensial, telah meningkat," kata Ketua Darurat Kesehatan WHO Michael Ryan, dikutip dari AFP, Sabtu (18/7).

Brasil adalah negara dengan dampak virus corona terburuk kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Brazil mencatat hampir 77.000 kematian dan lebih dari dua juta kasus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan menunjukkan ada lebih dari 45.000 kasus baru selama 24 jam dan 1.300 kematian tambahan.

Tetapi Ryan mengatakan tingkat infeksi sekarang stabil. Dia menunjukkan bahwa tingkat reproduksi untuk virus, cukup tinggi pada April dan Mei.

Artinya, setiap orang yang terinfeksi kembali menginfeksi setidaknya dua orang lainnya. Tetapi sekarang jumlahnya telah turun dalam arti tidak menggandakan dirinya secepat seperti sebelumnya.

Ryan menekankan bahwa sementara tidak ada jaminan bahwa (transmisi) akan turun dengan sendirinya. Tetapi dia menunjukkan bahwa ada kesempatan bagi Brasil untuk menekan penyakit itu, untuk menekan penularan virus.

Dia mendesak Brasil untuk mengambil kendali dan mengambil tindakan bersama yang berkelanjutan agar penularan virus dapat ditekan.

"Hingga kini, di banyak negara, termasuk di Brasil, virus telah bertanggung jawab, virus menetapkan aturan," katanya.

Sejak awal krisis, Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah menolak keseriusan menghadapi epidemi dan mengkritik langkah-langkah penahanan yang diperintahkan oleh gubernur di negara bagian Brasil.

Pemimpin sayap kanan itu sendiri dinyatakan positif covid-19 dan saat ini dalam karantina.

(afp/age)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER