Anggota parlemen Korea Selatan, Ryu Ho-jeong, menuai kontroversi usai mengenakan gaun di atas lutut saat menghadiri pertemuan pada Selasa (4/8) lalu.
Foto Ryu mengenakan pakaian itu beredar di dunia maya hingga ia mendapat rundungan dari warganet.
Berdasarkan laporan CNN, sejumlah warganet menilai pakaian yang dikenakan Ryu tidak sesuai untuk menghadiri pertemuan parlemen. Bahkan ada sejumlah yang warganet yang mengolok penampilannya dengan sangat tajam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti ia akan bekerja dengan mengenakan bikini," tulis salah seorang netizen.
"Apakah ini bar?," tulis seorang warganet lain dalam halaman Facebook pendukung Partai Demokrat Korea Selatan.
Ada pula sejumlah warganet yang mempertanyakan usia Ryu. Diketahui Ryu merupakan anggota parlemen Korea Selatan paling muda dengan usia 27 tahun.
Melansir Yonhap, Ryu mengenakan pakaian itu untuk mendobrak tradisi anggota parlemen harus memakai setelan jas. Toh kewenangan parlemen tidak dibangun berdasarkan jas yang dikenakan.
Meski menuai kontroversi, Ryu mendapat dukungan dari partai oposisi yang ia naungi, Partai Keadilan. Bahkan ia juga mendapat dukungan dari Partai Demokrat yang saat ini berkuasa di Korea Selatan.
"Kami sama sekali tidak setuju dengan pendapat yang beranggapan bahwa politisi perempuan dinilai tidak layak dari penampilan dan citra ketimbang pekerjaannya," kata Partai Keadilan lewat pernyataan.
"Anggota parlemen perempuan masih menjadi target perbincangan karena pakaiannya. Kami menyesali kenyataan di parlemen yang saling berteriak dianggap wajar, sementara mengenakan gaun menjadi masalah."
Anggota parlemen dari Partai Demokrat, Ko Min-Jung, mengaku tidak setuju dengan pakaian yang dikenakan Ryu. Namun ia juga tidak setuju dengan kritik berlebihan atas pakaian yang Ryu kenakan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepadanya karena telah mendobrak suasana parlemen yang terlalu serius dan otoriter," tulis Ko dalam sebuah unggahan di Facebook.
(adp/dea)