Berbagai peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Rabu (26/8) kemarin. Mulai dari vonis seumur hidup terhadap pelaku teror penembakan masjid di Selandia Baru hingga Badai Laura menerjang Amerika Serikat. CNNIndonesia.com merangkum sejumlah kejadian tersebut dalam kilas internasional.
Hakim pada pengadilan Christchurch, Selandia Baru, menjatuhkan vonis seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat kepada terdakwa teror penembakan masjid, Brenton Harrison Tarrant (29).
Seperti dilansir stasiun televisi TVNZ, Kamis (27/8), Hakim Cameron Mander yang memimpin persidangan menyatakan lelaki asal Australia itu terbukti bersalah atas 51 dakwaan pembunuhan, 40 dakwaan percobaan pembunuhan, dan satu dakwaan terorisme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini adalah hukuman terberat yang bisa dijatuhkan hakim karena Selandia Baru sudah menghapus hukuman mati.
Seluruh pengunjung sidang yang hadir langsung menangis sesaat setelah putusan dibacakan.
Ketika putusan itu dibacakan, reaksi Tarrant datar dan tidak menunjukkan emosi.
Kuasa hukum Tarrant yang ditunjuk pengadilan, Philip Hall, menyatakan kliennya menyadari akan divonis seumur hidup dan tidak akan mengajukan banding.
"Tarrant tidak menentang bahwa dia divonis seumur hidup tanpa kemungkinan bebas bersyarat. Tidak ada pengajuan banding," kata Hall.
Pemerintah Amerika Serikat memperingatkan bahwa peretas dari Korea Utara menargetkan bank di banyak negara untuk dirampok.
"Peringatan hari ini menambah daftar besar dan masih terus berkembang dari aktivitas dunia maya yang berbahaya oleh Korea Utara dan tidak boleh diremehkan," demikian bunyi peringatan itu.
Dilansir kantor berita Korea Selatan, Yonhap News Agency, Kamis (27/8), peringatan itu diterbitkan oleh Kementerian Keuangan AS, Badan Penyelidik Federal (FBI), Komando Siber AS, Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA). Mereka menyatakan Korea Utara menggunakan perangkat lunak perusak untuk mendapatkan akses tidak sah ke "bank di banyak negara untuk melakukan penipuan transfer uang internasional dan pembayaran tunai melalui ATM".
"Aktor (peretas) dunia maya Korea Utara telah menunjukkan kemampuan imajinatif untuk menyesuaikan taktik mereka untuk mengeksploitasi sektor keuangan serta sektor lainnya melalui operasi dunia maya ilegal," ujar Asisten Direktur Keamanan Siber CISA, Bryan Ware.
Badai Laura dilaporkan bergerak ke arah barat daya dan akan menerjang negara bagian Louisiana, dekat perbatasan Texas, Amerika Serikat, dengan kekuatan kategori empat pada Rabu (26/8) malam waktu setempat.
Kecepatan badai Laura sekitar 60 mil (95 kilometer per jam) saat berada di selatan Danau Charles dan bergerak ke wilayah utara-barat laut dengan kecepatan 24 kilometer per jam.
Akan tetapi, perlahan-lahan kecepatan Badai Laura meningkat hingga mencapai 241 kilometer per jam sebelum malam tiba. Pakar cuaca mengatakan Badai Laura diperkirakan akan membuat curah hujan setinggi 38 centimeter.
Menurut laporan sementara, badai menyebabkan putusnya jaringan listrik yang menghubungkan ribuan rumah dan kawasan bisnis.
Selain itu badai membuat gelombang tinggi di laut dan menerjang pantai.
Akibatnya, air laut menggenangi daratan hingga setinggi enam meter.
Pemerintah setempat meminta penduduk pesisir Texas dan Louisiana untuk mengungsi, tetapi tidak semua orang mau melakukannya.
(ayp/ayp)