Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam memotong dana federal ke beberapa kota besar yang dikuasai oleh partai lawan politiknya, Demokrat.
Adapun alasan Trump melakukan hal tersebut karena pemimpin di kota-kota itu membiarkan kekerasan terjadi di sana.
Gedung Putih telah menginstruksikan agen federal untuk menyiapkan laporan ke Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih. Gedung Putih menetapkan batas waktu bagi agen tersebut agar membatasi dana federal tidak masuk ke wilayah anarkis.
Kota-kota seperti, New York; Portland, Oregon; Seattle; dan Washington, DC disinggung dalam pengumuman tersebut, namun tidak dengan Minneapolis dan Kenosha, Wisconsin. Di mana dalam beberapa hari belakangan mengalami gejolak akibat penembakan polisi kepada warga kulit hitam.
Selain itu, CNN melaporkan bahwa semua daerah tersebut berada di negara bagian yang lebih kompetitif karena berkaitan dengan pemilihan presiden.
Namun langkah yang diambil Trump atas pemotongan itu diperkirakan akan memicu masalah hukum.
Apa yang dilakukan Trump menjadi contoh paling anyar dan menunjukkan kekuasaan pemerintah federal untuk menghukum warga yang tinggal di daerah yang menentangnya secara politik.
"Pemerintahan saya tidak akan mengizinkan dolar pajak federal untuk mendanai kota-kota yang membiarkan diri mereka memburuk menjadi zona tanpa hukum," bunyi pengumuman tersebut mengutip ucapan Trump.
"Untuk memastikan bahwa dana federal tidak disia-siakan atau dihabiskan dengan cara yang secara langsung melanggar janji pemerintah untuk melindungi kehidupan, kebebasan, dan properti, sangat penting bahwa Pemerintah Federal meninjau penggunaan dana oleh yurisdiksi yang mengizinkan anarki, kekerasan, dan kehancuran di kota-kota Amerika."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini isu yang digunakan dalam persaingan kampanye pemilihan presiden semakin beralih ke tema-tema gelap kekerasan dan kekacauan.
Isu tersebut menjadi salah satu sorotan di tengah persaingan politik menjelang pemilihan presiden AS antara petahana Trump dari Partai Republik dengan Joe Biden dari Partai Demokrat.
Sejak protes menyebar ke seluruh negeri setelah pembunuhan George Floyd pada Mei, Trump berupaya menumbuhkan pesan keras tentang kejahatan.
"Pemerintahan saya akan melakukan segala daya untuk mencegah wali kota yang lemah dan kota-kota yang melanggar hukum mengambil dolar federal sementara mereka membiarkan kaum anarkistis merugikan orang, membakar gedung, dan menghancurkan kehidupan dan bisnis," cuit Trump.
Sementara itu, Wali Kota Portland Ted Wheeler menegur Trump di Twitter karena mengancam akan menarik dana federal tersebut. Menurut dia hal itu akan mempersulit keuangan warga yang telah carut-marut karena pandemi virus corona.