Polisi Paris mengevakuasi semua pengunjung Menara Eiffel setelah mendapat ancaman bom melalui telepon pada Rabu (23/9) pagi.
Seorang pejabat di perusahaan manajemen menara mengatakan penelepon anonim yang menelepon polisi mengatakan telah meletakkan sebuah bom di dalam menara.
Polisi kemudian memblokade jalan-jalan di sekitar Menara Eiffel, termasuk jebatan yang melintasi Sungai Seine ke Trocadero Plaza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah turis, termasuk sekelompok orang berbicara bahasa Rusia masih berjalan-jalan ketika polisi melakukan pencarian adanya bom.
Mengutip Associated Press, dua jam kemudian petugas kemudian membuka kembali blokade dan akses ke Menara Eiffel setelah tidak menemukan tanda-tanda ancaman bom.
Kunjungan ke menara berusia 131 tahu ini menurun drastis karena adanya pembatasan perjalanan akibat virus corona. Pada hari-hari normal, Menara Eiffel dikunjungi sekitar 25 ribu wisatawan setiap harinya.
(evn)