Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Rabu (14/10). Mulai dari Presiden China Xi Jinping meminta Marinir untuk siap perang hingga Duta Besar RI untuk Arab Saudi mengungkapkan Rizieq Shihab belum bisa keluar dari negara itu.
1. Xi Jinping Minta Marinir China Siap Perang
Presiden China Xi Jinping meminta marinir untuk meningkatkan kesiapan tempur dan tetap waspada. Hal itu diungkapkan Xi saat mengunjungi pangkalan militer di Guangdong pada Selasa (13/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Xi mengatakan kepada marinir bahwa mereka harus menjadi kekuatan tempur multifungsi, respons cepat, di segala cuaca dan wilayah.
"Fokuskan pikiran dan energi untuk bersiap perang, dan tetap waspada," kata Xi, menurut stasiun televisi pemerintah China, CCTV.
"Marinir memiliki banyak misi dan tuntutan. "Karena itu kalian harus meningkatkan standar pelatihan dan kemampuan tempur," ujarnya dilansir dari South China Morning Post.
2. Trump: Jika Biden Menang, China Menang
Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik yang juga petahana Donald Trump kembali menyerang lawannya, Joe Biden. Trump mengatakan jika politikus Demokrat tersebut berhasil memenangkan pemilihan presiden maka China akan menang.
Hal tersebut dia katakan kepada kerumunan pendukungnya saat kampanye di Pennsylvania pada Selasa (13/10). Saat itu Trump juga menekankan bahwa dia melawan "Marxis" dan "orang gila".
"Pemilihan ini adalah pilihan yang sederhana," kata Trump dilansir dari South China Morning Post, Rabu (14/10).
"Jika Biden menang, China menang. Semua negara lain ini menang. Kami ditipu oleh semua orang. Jika kami menang, Anda menang, Pennsylvania menang, dan Amerika menang. Sangat sederhana," ujarnya.
3. Dubes RI Ungkap Rizieq Belum Bisa Keluar dari Arab Saudi
Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengungkapkan bahwa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab belum bisa keluar dari negara itu
Agus mengatakan hal itu berdasarkan komunikasi dengan otoritas Arab Saudi. Dari sana diperoleh bahwa sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi menunjukkan Rizieq belum bisa keluar dari sana.
"Di portal imigrasi (status Rieziq) masih blink merah. Jadi kalo WNA (Warga Negara Asing) di Saudi masih blink merah (artinya) belum bisa keluar," kata dia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (14/10).
(dea)