Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Minggu (11/10). Mulai dari Belanda siap pulangkan lagi pusaka RI hingga Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan dirinya kebal dari Covid-19.
1. Belanda Siap Pulangkan Lagi Pusaka RI, Ada Berlian 70 Karat
Belanda dikabarkan bakal mengembalikan sekitar 100.000 benda pusaka milik Indonesia yang diambil semasa penjajahan. Pengembalian tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Rijksmuseum dan Tropenmuseum di Amsterdam, tempat sejumlah pusaka tersebut kini dipajang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir The Guardian, Sabtu (10/10), satu di antara ratusan ribu pusaka yang akan dikembalikan yakni berlian 70 karat milik Sultan Banjarmasin. Barang tersebut dikuasai Belanda di akhir abad ke-19 dan kini dipajang di Rijksmuseum.
Museum di Belanda mendukung laporan yang mengusulkan 'pengakuan dan perbaikan ketidakadilan' semasa kolonialisme di nusantara. Inventarisasi barang-barang pusaka turut dilakukan oleh Dewan Kebudayaan Belanda.
2. Azerbaijan: Tujuh Orang Tewas dalam Serangan Armenia
Pemerintah Azerbaijan mengklaim serangan yang dilancarkan oleh pasukan Armenia pada Sabtu (10/10) malam menyebabkan tujuh orang tewas. Serangan dilancarkan satu hari setelah kedua pihak menyetujui gencatan senjata.
"Sebuah serangan rudal baru oleh pasukan Armenia di kawasan permukiman menyebabkan tujuh orang tewas dan 33 terluka, termasuk anak-anak," tulis
Kementerian Luar Negeri Azerbaijan melalui akun Twitter-nya, melansir AFP.
Seorang jurnalis AFP di Stepanakert, ibu kota wilayah Nagorno-Karabakh, melaporkan telah mendengar suara ledakan keras sepanjang malam.
3. Trump: Sekarang Saya Sudah Kebal dari Covid-19
Presiden AS Donald Trump menyatakan dirinya kebal dari Covid-19 ketika dia bersiap untuk kembali ke arena kampanye Pilpres AS.
"Sepertinya saya kebal, entahlah, mungkin untuk jangka waktu lama atau mungkin pendek. Bisa seumur hidup, tidak ada yang benar-benar tahu, tapi saya kebal," kata Trump dalam wawancara Fox News, dikutip dari AFP, Minggu (11/10).
Hal itu ia sampaikan sehari setelah dokternya menegaskan dia tidak lagi berisiko tertular penyakit tersebut.
(dea)