Kemlu: AS dan China Sama-sama Mitra Strategis RI

CNN Indonesia
Kamis, 22 Okt 2020 16:05 WIB
Jubir Kemlu RI Teuku Faizasyah mengatakan Indonesia memiliki hubungan bilateral bersahabat dengan AS dan China di tengah ketegangan kedua negara.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah. (Dok. Kemlu RI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengatakan Indonesia memiliki hubungan bilateral yang bersahabat dengan Amerika Serikat maupun China, Kamis (22/10).
 
Hal itu disampaikan Teuku di tengah ketegangan antara AS dan China yang semakin meningkat baru-baru ini. Dia juga menyatakan bahwa dua negara adidaya tersebut merupakan mitra strategis bagi Indonesia.
 
"Indonesia memiliki hubungan bilateral yang baik dan bersahabat, baik dengan Amerika maupun RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Keduanya mitra strategis Indonesia," kata Faizasyah melalui pesan tertulis kepada CNNindonesia.com, Kamis (22/10).

 
Komentar tersebut sekaligus menjawab posisi Indonesia atas inisiatif Menteri Pertahanan AS, Mark Esper terkait aliansi AS dengan negara-negara demokrasi.
 
Pada Selasa (20/10), Esper mengungkapkan inisiatif baru untuk memperkuat dan memperluas aliansi AS dengan negara-negara demokrasi untuk melawan Rusia dan China. Salah satu negara demokrasi yang disebut Esper adalah Indonesia.
 
Dia menggarisbawahi perlunya membangun hubungan yang lebih dekat dengan "negara demokrasi yang berpikiran sama seperti India dan Indonesia".
 
Esper mencatat, dia telah bertemu dengan Menhan Prabowo Subianto pada Senin lalu dan akan mengunjungi India pada pekan depan.
 


"Mereka semua mengakui apa yang sedang dilakukan China," kata Esper.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun perlu dicatat bahwa China telah merangkul Prabowo di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing dalam konflik Laut China Selatan.

Sebelum diundang ke AS, Prabowo lebih dulu menerima kunjungan Menhan China Wei Fenghe pada September lalu.

Baru-baru ini beredar kabar bahwa Indonesia menolak permintaan AS untuk mengizinkan pesawat pengawas maritim P-8 Poseidon mendarat dan mengisi bahan bakar di Tanah Air
 
Tapi saat CNNIndonesia.com mengonfirmasi kabar tersebut, Faizasyah mengatakan tidak dapat memberikan pernyataan apa pun mengingat sumber informasi yang beredar di media tidaklah jelas.
 
"Sumber informasi tersebut tidak jelas, saya tidak bisa merespons informasi yang anonim," ujarnya.

(ans/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER