Trump: Saudi dan 4 Negara Arab Akan Berdamai dengan Israel

AFP | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Okt 2020 06:10 WIB
Presiden AS Donald Trump mengatakan Saudi dan empat negara Arab lainnya akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Presiden Donald Trump saat mengumumkan normalisasi hubungan Sudan-Israel di Ruang Oval, Gedung Putih. (Foto: AFP/ALEX EDELMAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan harapannya agar Arab Saudi mengikuti jejak Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Saudi merupakan salah satu kekuatan regional Arab.

Tanpa merinci, Trump mengklaim sejauh ini memiliki setidaknya lima negara yang menyatakan hendak menormalisasi hubungan dengan Israel.

"Kami memiliki setidaknya lima lagi yang ingin masuk [normalisasi hubungan dengan Israel] dan kami akan memiliki lebih dari itu segera," kata Trump usai mengumumkan kesepakatan damai antara Sudan dan Israel di Ruang Oval, Gedung Putih seperti mengutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudan menjadi negara keenam setelah Turki, Mesir, Yordania, UEA, dan Bahrain yang menyatakan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Trump menyebut kesepakatan normalisasi hubungan kali ini sebagai sebuah kemenangan besar bagi AS dan perdamaian dunia.

Pengumuman damai ini sekaligus mengakhiri permusuhan panjang antara Sudan dan Israel selama beberapa dekade terakhir.

PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan normalisasi hubungan akan mengubah kawasan Timur Tengah.

"Hari ini Khartoum mengatakan ya untuk perdamaian dengan Israel, ya untuk pengakuan Israel dan ya untuk normalisasi hubungan dengan Israel," katanya dalam pernyataan berbahasa Ibrani.

Perdana Menteri sipil Sudan, Abdulla Hamdok menyatakan terima kasih kepada Trump tanpa menyebutkan pengakuan atas Israel.

"Keputusan ini akan membuka lebar pintu bagi kembalinya Sudan yang layak ke komunitas internasional dan sektor keuangan dan perbankan global, serta investasi regional dan internasional," kata kantor Hamdok dalam sebuah pernyataan.

(evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER