LIVE REPORT: Menanti Hasil Pilpres AS 2020

Selamat datang di live report Pilpres AS 2020 di CNNIndonesia.com. Anda bisa memantau perkembangan Pilpres AS 2020 di sini.

Selamat datang di live report Pilpres AS 2020 di CNNIndonesia.com. Anda bisa memantau perkembangan Pilpres AS 2020 yang berlangsung Selasa (3/11) di sini, termasuk perkembangan terkini hasil penghitungan suara dan situasi termutakhir di AS.

Sabtu, 07 November 2020
  • Arizona Berpeluang Perpanjang Waktu Penghitungan Suara

    04:46

    Menteri Luar Negeri Arizona, Katie Hobbs memperkirakan masih ada 250-270 ribu surat suara yang belum terhitung dan membuat penghitungan di negara bagian itu bisa semakin panjang sampai akhir pekan.

    Berbicara kepada Anderson Cooper, Hobbs mengatakan sebanyak 137 ribu surat suara berasal dari Maricopa County dan setelah rilis pada hari ini, jumlahnya akan menyusut di bawah 100 ribu suara.

    "Mereka [petugas] telah menghitung sekitar 60-70 ribu sekaligus," kata Hobbs soal penghitungan di Departemen Pemilu Maricopa County.

    "Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka memperkirakan akan tetap menghitung surat suara selama akhir pekan dan seharusnya hampir semuanya rampung kecuali surat suara sementara yang akan diselesaikan pada akhir pekan ini," lanjutnya, dikutip dari CNN.

    Penghitungan suara di Arizona hingga Sabtu (7/11) pukul 4.42 WIB tercatat telah mencapai 94 persen, menurut data The New York Times.

    Data menunjukkan, Biden memimpin dalam perolehan suara dengan 1.564.883 atau sekitar 49,9 persen. Sedangkan Trump mengoleksi 1.525.114 suara atau setara dengan 48,6 persen.

    Sementara itu, Biden yang memiliki 253 suara elektoral dan Trump dengan 213 suara elektoral memperebutkan 11 suara elektoral dari negara bagian tersebut.

  • Joe Biden Menanti Pengumuman Hasil Bersama Keluarga

    03:45

    Joe Biden memilih untuk bersama keluarga dan penasihat senior di kediamannya di Wilmington, Delaware, sembari mengamati dan menanti pengumuman hasil Pilpres AS 2020.

    Menurut sumber dekat Biden kepada CNN, the Chase Center yang menjadi markas tim Biden dipenuhi anggota tim dan sejumlah pejabat penting dalam mempersiapkan sambutan pada Jumat (6/11) malam.

    Joe Biden dan Kamala Harris dijadwalkan akan tampil dan memberikan pidato pada Jumat (6/11) malam waktu AS atau sekitar Sabtu (7/11) pagi waktu Indonesia.

    CNN melaporkan, Biden disebut bakal menyampaikan sambutan yang diyakini oleh lingkaran sekitarnya sebagai pidato kemenangan. Namun semua itu bergantung pada situasi yang masih terus berkembang.

    Bukan hanya Biden, rekannya dalam Pilpres AS, Kemala Harris juga diyakini akan ikut menemani dan memberikan pidato jelang kemunculan capres tersebut.

  • Update Suara Sementara, Biden Unggul 4 dari 6 Negara Bagian

    02:51

    Sebanyak enam negara bagian masih melakukan penghitungan suara, dengan rata-rata suara masuk telah mencapai lebih dari 90 persen.

    Joe Biden unggul empat dari enam negara bagian tersebut. Untuk sementara ini, Biden masih mengantongi 253 suara elektoral dan Trump dengan 213 suara elektoral.

    Berikut rincian penghitungan suara menurut The New York Times per Sabtu (7/11) pukul 2.50 WIB.

    Alaska
    Jumlah Suara Elektoral: 3
    Data Masuk: 56%
    Donald Trump-Mike Pence: 108.231 (62,9%)
    Joe Biden-Kamala Harris: 56.849 (33%)

    Arizona
    Jumlah Suara Elektoral: 11
    Data Masuk: 93%
    Donald Trump-Mike Pence: 1.520.539 (48,6%)
    Joe Biden-Kamala Harris: 1.561.841 (49,9%)

    Georgia
    Jumlah Suara Elektoral: 16
    Data Masuk: 99%
    Donald Trump-Mike Pence: 2.448.775 (49,4%)
    Joe Biden-Kamala Harris: 2.450.373 (49,4%)

    Nevada
    Jumlah Suara Elektoral: 6
    Data Masuk: 92%
    Donald Trump-Mike Pence: 606.967 (48,1%)
    Joe Biden-Kamala Harris: 627.104 (49,7%)

    North Carolina
    Jumlah Suara Elektoral: 15
    Data Masuk: 95%
    Donald Trump-Mike Pence: 2.732.120 (50%)
    Joe Biden-Kamala Harris: 2.655.383 (48,6%)

    Pennsylvania
    Jumlah Suara Elektoral: 20
    Data Masuk: 96%
    Donald Trump-Mike Pence: 3.298.011 (49,3%)
    Joe Biden-Kamala Harris: 3.311.673 (49,5%)

  • Joe Biden dan Kamala Harris Bakal Pidato Hari Ini

    01:24

    Joe Biden dan Kamala Harris dijadwalkan akan tampil dan memberikan pidato pada Jumat (6/11) malam waktu Amerika Serikat, atau sekitar Sabtu (7/11) pagi waktu Indonesia.

    CNN melaporkan, Biden disebut bakal menyampaikan sambutan yang diyakini oleh lingkaran sekitarnya sebagai pidato kemenangan. Namun semua itu bergantung pada situasi yang masih terus berkembang.

    Bukan hanya Biden, rekannya dalam Pilpres AS, Kamala Harris juga diyakini akan ikut menemani dan memberikan pidato jelang kemunculan capres tersebut.

    Bila Harris benar akan pidato, ini akan menjadi momen pertama kalinya calon wakil presiden berbicara sejak hari pemilihan pada 3 November lalu.

    Keduanya disebut akan berpidato pada waktu tayang utama alias prime time, atau sekitar pukul 7 hingga 11 malam waktu Amerika Serikat.

  • Kubu Biden Antisipasi Pesaingan Ketat di Arizona

    00:52

    Manajer kampanye Joe Biden, Jen O'Malley Dillon mengantisipasi kenaikan suara dari Donald Trumo di daerah Maricopa County, Arizona, dan meningkatkan persaingan.

    Meski begitu, ia tetap meminta kepada pendukung Biden untuk tetap tenang. "Masryarakat perlu tetap sabar dan tenang," katanya kepada CNN.

    Mereka menduga akan mendekat dengan perolehan suara Biden di daerah terbesar Arizona tersebut. Namun mereka masih percaya Biden akan tetap lebih ungguh.

Jumat, 06 November 2020
  • Georgia Ingin Hitung Ulang Suara

    23:29

    Menteri Luar Negeri Negara Bagian Georgia Brad Raffensperger mengatakan pihaknya berencana untuk menghitung ulang rekapitulasi surat suara.

    "Dengan margin yang amat tipis, akan ada penghitungan ulang di Georgia," kata Raffensperger kepada awak media, Jumat (6/11).

    "Penghitungan akhir di Georgia pada saat ini memiliki implikasi besar bagi seluruh negeri," kata Raffensperger.

    "Taruhannya tinggi dan emosi tinggi di semua sisi. Kami tidak akan membiarkan perdebatan itu mengalihkan perhatian kami dari pekerjaan kami. Kami akan melakukannya dengan benar dan kami akan mempertahankan integritas pemilihan kami," lanjutnya, dikutip dari AFP.

  • Ribuan Surat Suara Belum Dihitung di Georgia dan Pennsylvania

    23:03

    Pejabat Panitia Penghitungan Pemilu Georgia, Gabriel Sterling menyatakan ada sekitar 4.169 surat suara tersisa yang masih harus dihitung di sejumlah wilayah di negara bagian tersebut.

    Di Georgia, Biden berhasil menyalip Trump dan menguasai negara bagian tersebut pada Jumat (6/11). Kondisi ini membuat Trump semakin sulit mengejar Biden lantaran ia bergantung pada suara elektoral dari Georgia dan Pennsylvania.

    Sementara itu, seorang pejabat penghitungan suara di Pennsylvania mengatakan kepada CNN bahwa masih ada sekitar 25 ribu surat suara yang harus dihitung di negara bagian itu.

    Bahkan sumber menyatakan bahwa situasi tersebut bisa membuat penghitungan butuh lebih banyak waktu lagi. Hal ini dikarenakan surat suara tersebut berstarus sementara, sehingga butuh tinjauan lebih dalam seperti tanggal dan tanda tangan sebagai verifikasi.

    "Ini akan memakan waktu lama," kata salah satu sumber.

  • Kubu Trump: Pemilu Belum Selesai

    21:57

    Kubu Donald Trump merilis pernyataan menegaskan bahwa mereka masih belum menyerah dan memproyeksikan Joe Biden sebagai pemenang adalah "salah" dan Pilpres "masih jauh dari final".

    "Pemilu belum selesai. Proyeksi palsu Joe Biden sebagai pemenang didasarkan pada hasil di empat negara bagian yang masih jauh dari final," kata penasihat umum kampanye Trump, Matt Morgan dalam pernyataannya.

    Biden sekarang memimpin dalam penghitungan di Pennsylvania yang memiliki 20 suara elektoral, sementara ia hanya membutuhkan setidaknya 17 suara elektoral untuk menggenapi menjadi 270.

    Biden diketahui memiliki 253 suara elektoral, sementara Trump memiliki 213.

    Meski begitu, Pennsylvania masih melakukan penghitungan surat suara dengan perkiraan data yang masuk sebesar 95 persen.

    Sementara itu, Trump masih memimpin di Alaska dan North Carolina. Sedangkan Georgia dan Nevada juga masih melakukan penghitungan.

    "Georgia sedang menuju penghitungan ulang, di mana kami yakin kami akan menemukan surat suara yang tidak dihitung dengan benar, dan di mana Presiden Trump pada akhirnya akan menang," kata Morgan, dikutip dari CNN.

  • Larangan Terbang di Atas Kediaman Joe Biden

    21:29

    Wilayah udara di atas kediaman Joe Biden di Wilmington, Delaware, kini diberlakukan pembatasan baru yang termasuk dalam "wilayah udara pertahanan nasional".

    Sebelumnya pada Rabu (4/11), Federal Aviation Administration mengeluarkan Pembatasan Terbang Sementara yang menentukan zona larangan terbang berkenaan dengan proses Pemilu AS 2020.

    FAA kini mengatakan wilayah udara juga telah dibatasi sementara di sekitar Chase Center, lokasi peluang pidato kemenangan Biden, jika ia pada akhirnya memenangkan pilpres.

  • Biden Pimpin Perolehan Suara di Pennsylvania

    21:12

    Calon presiden Partai Demokrat Joe Biden memimpin perolehan suara elektoral di negara bagian Pennsylvania.

    Perhitungan CNN mencatat saat ini Biden mengantongi 95 persen suara di Pennsylvania. Dengan begitu saat ini Biden telah mengantongi 253 suara elektoral dan hanya membutuhkan 16 suara untuk mengoleksi total 270 suara elektoral.

    Jika nantinya Biden memenangkan perolehan suara di Pennsylvania, maka ia bisa mendapat suara akhir lebih dari 270.

    Trump kini memiliki 213 suara elektoral, sejauh ini memimpin di Alaska dan North Carolina. Sementara Biden sementara memimpin di Arizona, Georgia, dan Nevada.

  • Antisipasi Kemenangan Biden, Secret Service Beri Pengamanan Ekstra

    20:47

    Pasukan pengamanan presiden AS atau secret service menambah satu regu untuk melindungi Joe Biden di Wilmington, Delware.

    Seorang sumber kepada The Washington Post mengatakan, pengamanan ekstra dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan Biden menyampaikan pidato kemenangannya pada Jumat (6/11).

    Kendati belum resmi menjadi orang nomor satu di AS, pasukan keamanan tambahan yang akan mengawal Biden akan setara dengan tingkat pengamanan bagi presiden.

    Democratic presidential candidate Joe Biden departs after speaking about reopening the country during a speech in Darby, Pennsylvania, on June 17, 2020. (Photo by JIM WATSON / AFP)Capres Partai Demokrat, Joe Biden. (Photo by JIM WATSON / AFP)

    Juru bicara secret service, Catherine Milhoan menolak mengomentari kabar tersebut. Ia menekankan tidak secara terbuka membahas perencanaan keamanan untuk presiden atau kandidat presiden.

    Secret service biasanya akan meningkatkan perlindungan terhadap presiden terpilih tak lama setelah ia dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilu. Secara historis, peningkatan keamanan terhadap pemenang pilpres akan ditingkatkan pada tengah malam setelah salah satu kandidat unggul jelang penyampaikan pidato kemenangan.

  • China dan Hong Kong Harap Presiden AS Terpilih Tak Ikut Campur

    20:12

    Pemerintah China dan Hong Kong berharap siapapun yang memenangkan kontestasi pemilu Amerika Serikat tidak menggaungkap permusuhan dan ikut campur urusan dalam negeri negara lain.

    Menteri Luar Negeri China Le Yucheng berharap pemerintahan AS nantinya menjunjung semangat non-konflik, non-konfrontasi, serta win-win solution.

    Le mengucapkan itu semua dalam konferensi media pada Pertemuan Dewan Kepala Negara Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) ke-20 yang dihelat Kamis (5/11).

    Senada, Pemimpin Hong Kong Carrie Lam juga berharap baik Biden atau Trump yang kelak terpilih menjadi presiden AS tidak mengganggu isu politik di dalam negeri mereka.

    "Kepada siapapun (yang memimpin) pemerintahan di Amerika Serikat (AS) nanti, saya ingin mengajukan seruan ini, bahwa setiap negara, setiap pemerintah harus menghormati yurisdiksi negara lain dan wilayah lain," katanya, dikutip Associated Press, Jumat (6/11).

    "Kami akan senang jika hubungan yang sangat solid dan saling menghormati ini terus berlanjut terlepas dari administrasi mana. Saya tidak ingin terlibat dalam politik Amerika," lanjutnya.

  • Trump Masih Unggul 18 Ribu Suara di Pennsylvania

    19:03

    Donald Trump masih memimpin perolehan suara di salah satu negara bagian kunci, Pennsylvania, dengan selisih 18.229 suara. Total suara yang masuk sebanyak 95 persen. 

    Dengan 20 suara elektoral, Pennsylvania menjadi penting bagi kedua kandidat. 

    Biden sendiri memulai dan menutup rangkaian kampanyenya di negara bagian ini. Jika Biden berhasil mengejar ketertinggalan, maka ia akan menguasai lebih dari 270 suara elektoral untuk memenangkan pilpres. Namun jika Trump bisa mempertahankan keunggulan di Pennsylvania, maka ia punya peluang menambah 20 suara elektoral lagi, menjadi 233 dari angka saat ini yakni 213.

    Kini, Biden masih memimpin dengan meraup 253 suara elektoral.

  • Mengapa Penghitungan Suara Hingga Berhari-hari?

    18:36

    Memasuki hari ketiga usai proses pemungutan suara ditutup, belum jelas juga siapa yang akan memenangkan Pilpres AS.

    Saat ini, penghitungan suara masih berlangsung di enam negara bagian: Arizona, Georgia, Nevada, Pennsylvania, North Carolina dan Alaska.

    Pandemi Covid-19, mengubah cara warga AS memberikan suara mereka.

    Dilaporkan CNN, pada 2016 misalnya, ada sekitar 46 juta orang yang memberikan suara lebih awal.

    Tahun ini, jumlahnya meningkat signifikan menjadi lebih dari 100 juta orang karena banyak yang enggan datang langsung ke tempat pemungutan suara atau merasa lebih aman melakukan pemilihan lebih dulu. Akibatnya, proses tabulasi menjadi lebih lama.

    People line up completely surrounding the Jackson Township Municipal Building, in three separate lines alphabetically by last name, as the poll opened, Tuesday, Nov. 3, 2020, Election Day, in Jackson Township, Pa. (AP Photo/Keith Srakocic)Antrean di lokasi pemungutan suara di Jackson Township, New Jersey, 3 November lalu. (AP/Keith Srakocic)
  • Biden Rebut Georgia dari Trump

    16:53

    Joe Biden merebut suara terbanyak di Negara Bagian Georgia dari Donald Trump. Dilaporkan CNN, Biden mengejar dan kini unggul tipis dari Trump dengan 917 suara. Georgia menyumbang 16 suara elektoral. 

    Meski begitu, penghitungan suara di Georgia belum selesai dan angka masih bisa berubah. Penghitungan suara di Georgia diharapkan selesai dalam hitungan jam dengan Clayton County yang terakhir dihitung. Total suara masuk 99 persen. 

  • Biden Pepet Trump di Georgia

    16:11

    Penghitungan suara di Georgia segera selesai. Saat ini Biden mengejar ketertinggalan dari Trump dengan selisih hanya 463 suara. Dikutip dari CNN, berikut data terbaru penghitungan suara di lima negara bagian kunci:

    Pennsylvania

    Dengan 20 suara elektoral, saat ini suara yang masuk sebesar 95 persen. Trump unggul sebanyak 0,3 persen, dengan selisih 18.229 suara.

    Georgia

    Suara elektoral 16, Biden makin mempersempit perbedaan dengan Trump yang hanya unggul 463 suara. Suara yang masuk sebanyak 99 persen.

    Nevada

    Suara elektoral 6. Biden unggul 0,9 persen dengan 11.438 suara dan suara yang masuk 89 persen.

    Arizona

    Suara elektoral 11. Biden lebih unggul dengan 1,6 persen dengan 47.052 suara. Jumlah total suara masuk 90 persen.

    North Carolina

    Suara elektoral 15. Trump unggul 1,4 persen dengan 76.737 suara. Total suara masuk 95 persen.

  • Penghitungan Suara Georgia Segera Rampung

    15:06

    Penghitungan suara di Negara Bagian Georgia segera rampung. Dari 30 ribu surat suara yang dikirim, hanya tersisa 3.500 suara dari Clayton County yang belum dihitung. Penghitungan diharapkan selesai hanya dalam beberapa jam lagi. 

    Georgia memilik 16 suara elektoral dan saat ini keunggulan Trump makin tipis dari Biden, hanya dengan selisih 1.267 suara.

  • Polisi Tangkap 2 Orang di Pennsylvania

    14:50

    Dua orang ditangkap di luar tempat penghitungan suara di Philadelphia, Pennsylvania, setelah polisi mendapat informasi bahwa terdapat kelompok bersenjata yang sedang menuju lokasi tersebut. 

    Dikutip dari AFP, tidak ada yang terluka dalam penangkapan tersebut. 

    Sementara itu, penghitungan suara masih berlanjut di Pennsylvania. Negara bagian ini memiliki 20 suara elektoral. Dari CNN, saat ini, Trump memimpin 0,3 persen dari Biden, dengan selisih 18.229 suara. Total suara masuk 95 persen.

  • Trump Marah-marah Lagi

    13:58

    Donald Trump dilaporkan kembali marah-marah saat berbicara di Gedung Putih, Kamis (5/11) waktu setempat. Trump mengulangi tudingannya bahwa pilpres kali ini telah dicurangi. 

    "Mereka mencoba mencurangi pemilihan ini," ujarnya, dikutip dari AFP. 

    Trump berbicara kepada wartawan selama sekitar 17 menit soal tuduhan-tuduhan yang memang ia lontarkan sejak pertama kali memberi pernyataan usai pencoblosan. Namun, ia tidak membeberkan bukti apa pun terkait tudingannya.

    Sementara itu, penghitungan suara masih berlangsung di lima negara bagian kunci, dua hari setelah pencoblosan ditutup. Di Georgia, Biden terus mengejar ketertinggalan dari Trump yang kini hanya unggul 1.805 suara. 

    President Donald Trump speaks at the White House, Thursday, Nov. 5, 2020, in Washington. (AP Photo/Evan Vucci)Trump usai berbicara pada wartawan pada Kamis (5/11) malam di Gedung Putih. (AP Photo/Evan Vucci)

  • Jumlah Suara Sejauh Ini di 5 Negara Bagian

    11:52

    Dikutip dari CNN, penghitungan suara sementara dan siapa yang memimpin di lima negara bagian kunci sejauh ini:

    Pennsylvania

    Dengan 20 suara elektoral, saat ini suara yang masuk sebesar 95 persen. Trump unggul sebanyak 0,5 persen, dengan selisih 24.484 suara.

    Georgia

    Suara elektoral 16, Biden menyusul Trump yang hanya unggul 1.805 suara. Suara yang masuk sebanyak 99 persen.

    Nevada

    Suara elektoral yang diperebutkan 6. Biden unggul 0,9 persen dengan 11.438 suara. Suara yang masuk 89 persen.

    Arizona

    Suara elektoral 11. Biden lebih unggul dengan 1,6 persen dengan 46.667 suara. Jumlah total suara masuk 90 persen.

    North Carolina

    Suara elektoral 15. Trump unggul 1,4 persen dengan 76.737 suara. Total suara masuk 95 persen.

  • Biden Kian Yakin Menang

    10:31

    Berdasarkan sumber CNN, tim kampanye Joe Biden-Kamala Harris semakin yakin menang di Pilpres AS 2020 dan mereka hanya tinggal menunggu waktu meraih minimal 270 suara elektoral.

    "Kami yakin akan melewati angka 270," kata sumber tersebut.

    Sumber yang sama juga menyebutkan bahwa klaim kemenangan yang dilakukan Trump justru memperkuat kepercayaan diri di kubu Biden. Ia menyebut pidato tersebut sebagai tanda bahwa Trump kalah.

    Saat ini waktu di Amerika Serikat (E.T) telah melewati pukul 22.30 malam, tapi belum ada tambahan suara baik untuk Trump maupun Biden dari lima negara bagian tersisa.

    Democratic presidential candidate former Vice President Joe Biden speaks to supporters, early Wednesday, Nov. 4, 2020, in Wilmington, Del. (AP Photo/Paul SancyaTim kampanye Joe Biden mengatakan mereka optimistis memenangi Pilpres AS 2020. (AP Photo/Paul Sancya
  • Biden Kejar Trump di Georgia dan Pennsylvania

    09:31

    Selisih antara Donald Trump dan Joe Biden di Georgia semakin menipis jadi hanya 2.500 suara. Pemenang di negara bagian ini bisa meraup 16 suara elektoral yang bisa berarti penting untuk memenangi Pilpres 2020.

    Hal serupa juga terjadi di Pennsylvania yang memiliki 20 suara elektoral. Keunggulan Trump semakin tipis, dari semula di angka 90 ribu suara menjadi hanya 48.800 suara.

    Dikabarkan The Guardian, Biden memiliki peluang besar menang di dua negara bagian tersebut karena suara dari wilayah yang penduduknya cenderung liberal belum dihitung.

    Hingga saat ini Biden tengah unggul dengan 264 suara elektoral (berdasarkan data AP dan AFP) sementara Trump mengantongi 214 suara.

    Namun, CNN Projection dan NBC memiliki data berbeda yaitu 264-214, karena kedua media tidak mendeklarasikan kemenangan Joe Biden di Arizona (11 suara elektoral atas alasan selisih suara terlalu tipis untuk diambil kesimpulan.

  • Penghitungan di Pennsylvania Melambat

    07:40

    Dikabarkan CNN, penghitungan di negara bagian Pennsylvania (20 suara elektoral) melambat karena petugas pemilu harus menghitung secara manual kertas suara yang tidak bisa dipindai mesin.

    Hingga Jumat (6/11) pagi ini, lebih dari 100 ribu suara belum terhitung dengan mayoritas kertas suara via pos, sementara selisih antara Biden dan Trump di kisaran puluhan ribu suara.

    Salah satu alasan penghitungan di Pennsylvania ini lebih lama dari negara bagian lainnya, adalah karena tahun lalu wilayah ini baru memperbarui undang-undang pemilu. Berdasarkan aturan baru, surat suara via pos baru bisa dihitung setelah pemilihan langsung selesai.

    Pada pemilu 2016, Trump memenangi Pennsylvania, namun hanya dengan keunggulan 44 ribu suara dari Hillary Clinton.

    Election officials sort absentee and early voting ballots for counting inside Boston City Hall, Monday, Nov. 2, 2020, in Boston. (AP Photo/Elise Amendola)Petugas pemilu ketika mensortis surat suara yang dikirimkan via pos. (AP Photo/Elise Amendola)
  • Mike Pence Dukung Klaim Trump

    07:14

    Wapres AS yang juga dipilih jadi wakil Trump di Pilpres kali ini, Mike Pence, mengulangi klaim-klaim Trump soal keabsahan suara. Ia menggunakan media sosialnya untuk membuat pernyataan.

    "Saya mendukung Presiden Donald Trump. Kita harus menghitung semua suara SAH."

    Kubu tim kampanye Trump sendiri dalam dua hari terakhir coba mendelegitimasi hasil penghitungan di beberapa negara bagian, terutama surat suara yang dikirimkan lewat pos. Bahkan tim kampanye Trump telah mengajukan permohonan hukum di Michigan, Pennsylvania, dan Georgia untuk menyetop penghitungan atas tudingan dicurangi. 

  • Trump Ulangi Klaim Menyesatkan Menang Pemilu

    06:54

    Dalam pidatonya di Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump kembali mengeluarkan klaim-klaim tak berdasar bahwa jika berdasarkan suara yang sah, ia akan memenangi Pilpres AS 2020.

    "Jika menghitung suara sah, saya menang mudah," katanya, tanpa memberikan bukti. "Jika suara tidak sah dihitung, mereka bisa mencuri hasil pemilu ini dari tangan saya."

    Trump juga menyatakan ia mempertimbangangkan penghentian penghitungan suara di negara-negara bagian yang baru menghitung "suara yang terlambat datang". Ia mengklaim di wilayah-wilayah itu ia menang.

    "Saya telah menang telak di banyak negara bagian penting, termasuk kemenangan-kemenangan besar," katanya.

    Pernyataan Trump ini dikeluarkan setelah keunggulannya di Georgia dan Pennsylvania menipis, sehingga peluangnya kembali menjadi presiden semakin kecil.

    WASHINGTON, DC - NOVEMBER 05: U.S. President Donald Trump speaks in the briefing room at the White House on November 5, 2020 in Washington, DC. Votes are still being counted two days after the presidential election as Incumbent Trump is in a close race against challenger Democratic presidential nominee Joe Biden, which remains too close to call.   Chip Somodevilla/Getty Images/AFPDonald Trump ketika berbicara di Gedung Putih, merespons perkembangan terkini Pilpres AS. (AFP/CHIP SOMODEVILLA)
  • Pilpres AS Sejauh Ini

    06:36

    Raihan suara elektoral: Belum ada penambahan suara elektoral untuk Donald Trump maupun Joe Biden dalam 24 jam terakhir. Jika menggunakan CNN Projection, Biden saat ini mengantongi 253 suara elektoral sementara Trump 213. Namun, jika menggunakan AFP dan AP, Biden memiliki 264 suara elektoral.

    Perbedaan terjadi di negara bagian Arizona. CNN Projection menyatakan selisih suara kedua kandidat terlalu tipis sehingga belum bisa dideklarasikan pemenangnya.

    Pidato Trump. Setelah uring-uringan dan memarahi gubernur-gubernur dari Partai Republik, Trump akan berbicara di depan publik, merespons perkembangan terkini Pilpres AS.

    Negara bagian tersisa: Alaska (3 suara elektoral), Georgia (16), Nevada (6), North Carolina (15), dan Pennsylvania (20).

    Keunggulan Trump di Georgia dan Pennsylvania terus menipis. Bahkan, hanya ada selisih 10 ribu suara antara Trump dan Biden, sehingga pemenang di negara bagian itu belum bisa ditentukan. Sementara di Pennsylvania, Trump pun hanya memiliki selisih 90 ribu suara di tangan.

    Biden optimistis menang. Ia sempat memberikan pernyataan singkat yaitu meminta semua kertas suara dihitung dan ketika hasil diumumkan, ia dan Kamala Harris akan dideklarasikan sebagai pemenang.

  • Sumber Kubu Trump Akui Penghitungan Tak Sesuai Harapan

    06:15

    Seorang penasihat kubu Trump mengaku kepada CNN bahwa penghitungan suara tak seperti yang mereka harapkan. Mereka pun berharap penuh dari perolehan suara di Pennsylvania dan Georgia.

    "Penghitungannya tak memihak kami," kata penasihat anonimus tersebut. "Kami butuh campur tangan Tuhan untuk mengubah situasi,"

    Penghitungan hasil Pilpres AS 2020 berlangsung amat ketat. Hingga Jumat (6/11) dini hari waktu Indonesia, Biden masih unggul dengan perolehan suara elektoral setidaknya 253 (berdasarkan CNN Projection, 264 berdasarkan AFP dan AP), sedangkan Donald Trump mengantongi 213.

    Butuh setidaknya 270 surat suara elektoral bagi kandidat untuk memenangkan Pilpres AS. Namun sejumlah negara bagian masih belum mengumumkan pemenang di daerahnya karena masih melakukan penghitungan suara.

    Salah satunya adalah Pennsylvania. Posisi Pennsylvania yang memiliki kuota 20 suara elektoral menjadi amat penting sebagai penentu kemenangan di Pilpres AS 2020.

    Biden hanya butuh 17 suara elektoral untuk menang yang bisa ia dapatkan seutuhnya bila merebut Pennsylvania.

    Namun bila Trump yang memenangkan Pennsylvania, Biden masih bisa menang dengan setidaknya mengantongi dua negara bagian dari Arizona, Georgia, Nevada, dan North Carolina yang masih dalam penghitungan.

    FILE - This combination of Sept. 29, 2020, file photos shows President Donald Trump, left, and former Vice President Joe Biden during the first presidential debate at Case Western University and Cleveland Clinic, in Cleveland, Ohio. (AP Photo/Patrick Semansky, File)Hingga Jumat (6/11) pagi waktu Indonesia, hasil Pilpres AS belum diketahui. Biden unggul sementara dengan 253 suara. (AP Photo/Patrick Semansky, File)

  • Trump Bakal Segera Bicara ke Publik

    05:46

    Donald Trump bakal segera berbicara kepada publik dari Gedung Putih, Kamis (5/11) petang sekitar pukul 18.30 waktu setempat, menurut pemberitahuan terbaru.

    Terakhir kali Trump muncul di hadapan publik adalah pada Rabu (4/11) dan mendeklarasikan kemenangannya serta mengklaim penghitungan suara harus dihentikan.

    US President Donald Trump speaks during a Presiden AS Donald Trump akan berbicara untuk merespons perkembangan terkini Pilpres AS. (Photo by Brendan Smialowski / AFP)
  • Pennsylvania Jamin Penghitungan Suara Aman

    05:28

    Menteri Luar Negeri Pennsylvania Kathy Boockvar meyakinkan para pemilih pada Kamis (5/11) sore waktu setempat bahwa penghitungan surat suara berlangsung aman dan terjamin.

    Boockvar juga menyebut bahwa setiap surat suara pasti dihitung dan petugas menanggapi proses penghitungan surat suara ini "dengan amat serius".

    "Mereka semua profesional," kata Boockvar soal para petugas penghitung suara.

    "Jadi, saya bisa mengatakan tak peduli bagaimana kalian memilih tahun ini dan berapa banyak orang Pennsylvania, ... setiap metode kami sangat aman dan terjamin," lanjutnya sembari menyebut seluruh surat suara akan selesai dihitung pada Jumat (6/11).

  • Dominasi Trump di Georgia Turun 10 Ribu Suara

    04:31

    Rentang jarak antara Donald Trump dan Joe Biden di Georgia menyempit. Kini, Kamis (5/11) petang waktu AS, selisih antara keduanya berkurang 10 ribu suara.

    "Hal yang sama terjadi di Pennsylvania," kata analis pemilu CNN, John King. "Di dalam kampanye Trump, mereka terus mengatakan bahwa mereka memiliki pengacara di kedua tempat tersebut,"

    "Kita tahu Trump telah menelepon gubernur Republik di sini mana pun. Di Gedung Putih dan markas kampanye Trump, mereka sedang menghitung peluangnya sendiri." kata King.

Tim
Rabu, 04 November 2020 06:01 WIB, CNN Indonesia
Tim
MOMEN PENTING