Rusia membantah rumor yang menyebut Presiden Vladimir Putin akan mengundurkan diri dalam beberapa bulan mendatang karena masalah kesehatan.
Rusia menyebutnya sebagai "omong kosong".
Dilansir 7news, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov membantah klaim tersebut dan membuktikan bahwa Putin dalam keadaan sehat.
"Ini benar-benar omong kosong. Presiden baik-baik saja," komentar Peskov yang disiarkan oleh kantor berita Rusia, TASS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desas-desus itu juga muncul saat anggota parlemen memperkenalkan rancangan undang-undang ke majelis rendah parlemen Rusia pada Kamis untuk membuat Putin kebal terhadap tuntutan setelah masa kepresidenannya usai.
Menurut laporan The Guardian, jika RUU itu disahkan, maka akan membuat Putin tidak bisa dituntut dengan cara apa pun jika dia melakukan kekeliruan selama masa pemerintahannya, serta pada masa sebelum dan sesudahnya.
"Presiden Federasi Rusia mempertahankan kekebalan setelah menghentikan otoritasnya. Dia tidak dapat dimintai pertanggungjawaban secara kriminal atau administratif, dan tidak dapat ditahan, ditangkap, atau digeledah atau diinterogasi," bunyi teks rancangan itu.
Kabar mundurnya Putin pertama kali mencuat dari media Inggris, The Sun yang melaporkan bahwa Putin akan mundur dari kursi kepresidenan awal tahun depan karena mengidap penyakit parkinson.
Seperti dilansir New York Post, Jumat (6/11), kabar niat pengunduran diri Putin disampaikan oleh analis politik di Moskow, Valery Solovei.
Menurut pernyataan Solovei yang dikutip The Sun, informasi itu diperoleh karena kabarnya kekasih Putin, Alina Kabaeva (37), dan kedua anaknya meminta sang presiden untuk mengundurkan diri.
"Ada faktor keluarga, yang sangat berpengaruh terhadapnya (Putin). Dia berniat akan mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri pada Januari," kata Solovei.
Dia juga mengatakan Putin dilaporkan memperlihatkan gejala sakit Parkinson.
Hal itu, kata dia, bisa dilihat dalam rekaman wawancara terbaru, di mana Putin terlihat kerap menggeser-geser kakinya. Selain itu, jari-jari Putin juga terlihat melipat ketika dia mengambil cangkir untuk minum.
(ans/dea)