Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Kamis (10/12). Mulai dari Prancis berencana bangun kapal induk tenaga nuklir hingga Rusia uji coba rudal antar-benua dari kapal selam nuklir.
1. Prancis Akan Bangun Kapal Induk Bertenaga Nuklir
Prancis akan membangun kapal induk bertenaga nuklir baru untuk menggantikan kapal induk Charles de Gaulle pada tahun 2038.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan keputusan menggunakan reaktor nuklir sebagai penggerak kapal perang masa depan merupakan bagian dari strategi iklim Prancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menekankan emisinya yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar diesel.
Lihat juga:Prancis Mulai Riset Tentara Bionik |
"Senjata nuklir Prancis dan industri energi atom sebagai landasan otonomi strategis kami," kata Macron di sebuah fasilitas nuklir di kota Le Creusot di Burgundy, Selasa (8/12) seperti dikutip dari Associated Press.
2. China Tolak Permintaan Asing Usai Vaksin Sinovac Tiba di RI
Pemerintah China menyatakan untuk sementara tidak melayani permintaan negara lain setelah vaksin corona tiba di Indonesia.
Hal itu terungkap dalam percakapan antara Asisten Menteri Luar Negeri China Wu Jianghao dan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, Rabu (9/12) malam.
Lihat juga:Indonesia dan Pasokan Vaksin China |
Indonesia telah menerima pengiriman pertama vaksin corona buatan Sinovac dari China pada hari Minggu lalu (6/12). Pemerintah menerima 1,2 juta vaksin Covid-19 Sinovac.
Menurut Wu, uji klinis tahap ketiga menunjukkan hasil yang memuaskan. Saat ini tinggal menunggu persetujuan untuk dipasarkan di China.
3. Rusia Uji Coba Rudal Antar-Benua dari Kapal Selam Nuklir
Militer Rusia melakukan latihan pasukan nuklir strategis termasuk dengan sejumlah uji coba peluncuran peluru kendali, Rabu (9/12).
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan latihan grup tersebut termasuk menguji coba peluncuran rudal balistik antar-benua dari kapal selam nuklir Karelia di Laut Barents.
Rusia juga meluncurkan rudal balistik antar-benua dari situs militer Plesetsk di barat Rusia sebagai bagian dari latihan tersebut.
Tak hanya peluncuran rudal, Rusia juga mengerahkan sejumlah pesawat militer seperti pesawat pengebom strategis Tu-160 dan Tu-95.
Kedua pesawat itu turut menguji coba menembakkan rudal jelajah ke sejumlah target.