Tim penyelamat China berhasil menyelamatkan empat penambang emas pada Minggu (24/1), dua pekan setelah mereka terjebak akibat ledakan bawah tanah di tambang Hushan.
Lembaga penyiaran CCTV melaporkan setidaknya tujuh orang lainnya diyakini masih hidup dan terjebak dalam tambang.
Rekaman penyelamatan menunjukkan penambang pertama yang diselamatkan berhasil diangkat dari lubang tambang pada pagi hari, ia mengenakan penutup mata hitam saat diselamatkan.
Penambang itu dilaporkan dalam kondisi lemah. Petugas penyelamat kemudian membungkus pria itu dengan selimut sebelum membawanya ke rumah sakit menggunakan ambulans.
CCTV juga melaporkan bahwa tiga penambang lainnya diselamatkan keluar dari bagian-bagian berbeda dari tambang tersebut, termasuk satu orang yang terluka. Sejauh ini tidak ada rincian lebih lanjut.
Dilansir Reuters, 22 pekerja terperangkap di tambang Hushan akibat ledakan pada 10 Januari di Qixia, wilayah penghasil emas utama di bawah administrasi Yantai, provinsi pesisir Shandong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan media pemerintah Xinhua pekan lalu, satu penambang tewas dan sebelas lainnya belum melakukan kontak dengan tim penyelamat.
Pada Kamis, para pejabat mengatakan upaya penyelamatan bisa memakan waktu dua pekan lagi untuk membersihkan "penyumbatan parah" sebelum mereka dapat mengebor poros untuk menjangkau sepuluh pekerja lainnya yang telah menerima pasokan makanan dari tim penyelamat.