22 Orang Terjebak Usai Ledakan Tambang Emas di China

CNN Indonesia
Selasa, 12 Jan 2021 15:55 WIB
Sebanyak 22 penambang terperangkap selama hampir dua hari setelah ledakan di sebuah tambang emas di timur China.
Ilustrasi tambang. (AFP PHOTO / JUAN BARRETO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 22 penambang terperangkap di bawah tanah selama hampir dua hari setelah ledakan terjadi di sebuah tambang emas yang tengah dibangun di timur China.

Ledakan itu terjadi pada Minggu (10/1) sore di sebuah tambang di kota dekat Kota Qixia, timur Provinsi Shandong.

Pihak berwenang China mengatakan ledakan itu merusak situs tambang sangat parah seperti jalan keluar tambang hingga sistem komunikasi sehingga aparat tidak dapat menghubungi para penambang yang terjebak di bawah tanah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir AFP, pihak berwenang China dilaporkan telah mengirim tim penyelamat ke situs tambang yang dimiliki oleh Shandong Wucailong Investment Co. Ltd itu.

Ini bukan kecelakaan tambang yang pertama terjadi di China. Kecelakaan serupa cukup sering terjadi di Negeri Tirai Bambu.

Catatan keselamatan pertambangan China memang dikenal buruk. Banyak proyek tambang di China yang tidak mengindahkan aturan pemerintah.

Pada 23 Desember lalu, sejumlah penambang tewas setelah terperangkap di sebuah tambang emas di barat daya Kota Chongqing.

Beberapa bulan sebelumnya, 16 orang meninggal akibat keracunan karbon monoksida setelah terperangkap di situs tambang batu bara di kota yang sama.

(rds/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER