Palestina dan Pemerintahan Biden Lakukan Kontak Pertama

CNN Indonesia
Rabu, 03 Feb 2021 10:38 WIB
Otoritas Palestina menyatakan bahwa mereka telah memulai kontak dengan pemerintah AS yang baru di bawah pimpinan Joe Biden.
Ilustrasi bendera Palestina. (AFP/Said Khatib)
Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Palestina menyatakan bahwa mereka telah memulai kontak dengan pemerintah Amerika Serikat yang baru di bawah pimpinan Joe Biden.

Ini merupakan kontak pertama setelah tiga tahun menyusul boikot Palestina terhadap Amerika Serikat.

Seperti dikutip dari Al-Araby, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh pada Senin (1/2) mengungkapkan telah melakukan kontak dengan perwakilan pemerintah Presiden AS Joe Biden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shtayyeh berbicara dengan Wakil Asisten Sekretaris untuk urusan Israel dan Palestina Hady Amr.

Menurut Shtayyeh, mereka membahas pemulihan hubungan Palestina-Amerika, pembukaan kantor diplomatik dan konsuler, serta melanjutkan bantuan AS dan mendukung Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB.

Palestina melanjutkan kontak dengan Pemerintah AS setelah absen tiga tahun. Hal itu dilakukan lantaran mantan presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Tak hanya Shtayyeh, Menteri Urusan Sipil Palestina Hussein al-Sheikh menyampaikan dalam sebuah pernyataan pers juga melakukan percakapan dengan Amr.

"Positif, dan kami membahas hubungan bilateral, perkembangan terkini dan situasi politik. Di akhir pembicaraan, kami setuju untuk tetap berhubungan," katanya, seperti dikutip dari media resmi pemerintah China.

Sebelumnya, saat AS dipimpin Obama, Amr adalah eks wakil utusan khusus negosiasi Israel-Palestina untuk ekonomi dan Gaza.

Dengan pengalaman dan kedekatan yang dimilikinya, diharapkan Amr dapat memulihkan kepercayaan Washington yang sempat hilang selama pemerintahan Trump.

Biden juga mengembalikan sejumlah kebijakan yang menurutnya sangat bias terhadap Israel.

(isa/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER