Duta Besar Inggris di Jakarta, Owen Jenkins, mengucapkan terima kasih ke Indonesia, terutama Presiden Jokowi, atas ucapan belasungkawa kepada mendiang Pangeran Philip.
Pangeran Philip meninggal dunia pada usia 99 tahun pada Jumat (9/4) setelah mendampingi Ratu Elizabeth II selama 73 tahun pernikahan.
Jenkins menuturkan pemakaman The Duke of Edinburgh itu akan berlangsung Sabtu pekan ini di Kapel St. George, Windsor. Prosesi pemakaman akan dimulai dengan mengheningkan cipta secara nasional pada pukul 03.00 sore waktu Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai dengan protokol kesehatan terkait pandemi corona, Jenkins mengatakan prosesi pemakaman Pangeran Philip tidak terbuka untuk publik.
Pemakaman, katanya, akan diadakan di dalam Kastil Windsor, dan dengan dihadiri hanya maksimal 30 orang. Jenkins menuturkan aturan yang sama ini berlaku untuk Keluarga Kerajaan seperti layaknya semua warga negara Inggris.
"Keselamatan publik tetap harus diutamakan," kata Jenkins.
Dalam pernyataan tertulisnya, Jenkins mengenang jasa dan dedikasi Philip semasa hidup untuk Inggris.
Jenkins menuturkan sejak mendapat gelar kerajaan The Duke of Edinburgh, Philip semakin aktif dalam kegiaan amal dengan mendukung lebih dari 992 yayasan semasa hidupnya.
Sejumlah badan amal yang mendapat dukungan Philip, kata Jenkins, di antaranya adalah organisasi pemerhati hak satwa, World Wildlife Fund (WWF), dan aliansi antar-pemuka agama (Alliance of Religions and Conservation (ARC).
"Pangeran Philip melihat konservasi alam sebagai 'keharusan moral' dimana sains dan agama harus bekerja sama untuk mencapainya," kata Jenkins pada Kamis (15/4).
Jenkins menuturkan Philip juga membentuk program penghargaan Duke of Edinburgh Award yang beroperasi di 140 negara, termasuk Indonesia.
Menurut Jenkins, penghargaan itu mendorong kaum muda berusia 14-24 tahun untuk berkontribusi dalam komunitasnya melalui kerja amal, pengalaman berpetualang di alam bebas, dan belajar keterampilan di luar kelas.
Pada 2017, kata Jenkins, lebih dari enam juta kaum muda telah mengambil bagian dalam program ini di Inggris dan 8 juta lainnya telah berpartisipasi di seluruh dunia. Di Indonesia, sekitar 1500 kaum muda juga berpartisipasi setiap tahunnya dalam program ini.
"Saya sendiri pernah memenangkan penghargaan emas ini beberapa tahun yang lalu, dan membawa ayah saya untuk menerima penghargaan dari Pangeran Philip di Istana Buckingham," kata Jenkins.
Jenkins bercerita, penghargaan tersebut berhasil mendorongnya menemukan jati diri, membentuk pribadi lebih mandiri, dan bertanggung jawab.
(rds/dea)