Korea Selatan cukup gencar mempromosikan budayanya di berbagai negara, termasuk Indonesia, bagaimana dengan Korea Utara? Apakah ada kerja sama budaya antara RI-Korut?
Sebenarnya Indonesia memiliki dasar hukum yang luas dan besar untuk memperkuat kerja sama bilateral. Pada era Presiden Sukarno, kita menyepakati perjanjian kerja sama ilmiah dan kebudayaan pada 1963. Tapi dengan berjalannya waktu, hubungan kedua negara kan pasang surut.
Tapi sampai saat ini masih ada beberapa yang berlangsung, salah satunya dalam bidang pendidikan. Indonesia memberikan beasiswa S1 kepada beberapa mahasiswa Korut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, peserta Dharmasiswa dari Korut sebanyak 11 orang, termasuk dua orang pada tahun akademik 2016-2017 yang belajar kuliner Indonesia dan pariwisata.
Kemudian KBRI juga memiliki kerja sama dengan sekolah persahabatan Ryulgok. Ini unik kerja samanya. Jadi sekolah ini merupakan sekolah seni musik.
Kami ajarkan budaya, bahasa, dan lagu Indonesia.
Anak-anak yang bersekolah di sana sering menampilkan lagu-lagu Indonesia mulai dari Rayuan Pulau Kelapa hingga Halo-Halo Bandung.
Juga ada kerja sama dengan koperasi pertanian persahabatan Yaksu. Jadi saat panen kita berikan alat pertanian dan kasih bahan bakar. Baru-baru ini kita kasih peralatan sekolah untuk anak-anak di sekitar situ.
Di saat yang sama kita juga promosi budaya Indonesia, bawa makanan dan barang-barang khas Indonesia lainnya.
Terakhir itu ada festival Kimilsungia. Sejak 1999. Indonesia selalu mendapat tempat khusus di Korut. Banyak warga Indonesia yang dapat penghargaan Kimilsungia. Saya pernah dapat penghargaan ini pada 2019.
Kimilsungia merupakan festival menarik dan unik. Nama Kimilsungia ini diambil dari bunga anggrek yang dulu diberikan Presiden Sukarno kepada Kim Il-sung saat berkunjung ke Kebun Raya Bogor pada 1965.
Presiden Sukarno memberikan bunga anggrek hibrida baru ke Kim I-Sung dan diberikan nama Kimilsungia. Sejak itu, Kimilsungia dikenal menjadi bunga yang melambangkan negara.
Mulai 1999, Korut menggelar festival besar-besaran berskala internasional di berbagai kota yang memamerkan bunga tersebut.
Dengan Festival Kimilsungia, Indonesia menjadi cukup terkenal di Korut.
RI-Korut juga memiliki kerja sama dalam bidang olahraga dan seni. Indonesia sempat merekrut pelatih taekwondo dari Korut. Pianis Korut juga sempat datang dan gelar konser tunggal di Jakarta.
Saat Asian Games 2018 lalu, Indonesia juga berhasil membuat timnas Korut dan Korsel bergabung dalam satu kontingen di acara pembukaan.
(rds/dea)