Kemlu Jelaskan Penangkapan Youtuber Indonesia di Saudi

CNN Indonesia
Selasa, 25 Mei 2021 21:01 WIB
Kementerian Luar Negeri Indonesia menjelaskan penangkapan WNI Youtuber di Arab Saudi yang dituduh melakukan eksploitasi anak.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Judha Nugraha. (Dok. Kemlu RI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri Indonesia menjelaskan penangkapan WNI Youtuber di Arab Saudi yang dituduh melakukan eksploitasi anak.

Youtuber bernama Ahmad itu dituduh melakukan eksploitasi anak di konten video yang diunggahnya.

"Terkait penanganan kasus Youtuber WNI di Saudi atas nama A (KachongJeddah), KJRI Jeddah telah berkoordinasi denga Kepolisian Kandarah, Jeddah," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha kepada CNNIndonesia.com, Selasa (25/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Judha, berdasarkan keterangan Kepolisian Kandarah, berkas akan dilimpahkan ke Niyabah untuk penanganan lebih lanjut.

Dia mengatakan Ahmad ditangkap oleh Kepolisian Kandarah pada akhir Maret 2021. Ia dilaporkan oleh Komnas HAM Saudi dengan tuduhan melakukan eksploitasi anak melalui akun Youtubenya.

Anak yang berada di konten video milik Ahmad, bernama Hisyam. Orang tuanya merupakan pasangan blasteran, sang ibu dari Indonesia, dan ayahnya berasal dari Bangladesh. Namun, ibunya dilaporkan telah meninggal di Arab Saudi.

"Anak WNI atas nama H saat ini berada di Tasawul atau Dinas Sosial Jeddah. KJRI Jeddah akan membantu dokumen Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) Hasyim serta surat pemakaman ibunya," kata Judha.

KJRI, kata Judha, akan terus mengawal kondisi Hisyam. KJRI juga disebut sudah melakukan komunikasi dengan Kakak kandung Hasyim di Indonesia.

KJRI Jeddah juga akan memberi pendampingan hukum terhadap Ahmad. KJRI juga telah melakukan akses kekonsuleran untuk menemuinya di penjara.

"Kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sehat. Perlindungan diberikan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku di Saudi," ucap Judha.

Menurutnya, KJRI Jeddah senantiasa melakukan sosialisasi hukum kepada WNI di Arab Saudi. Dalam kesempatan informal, KJRI Jeddah juga pernah mengingatkan Ahmad agar berhati-hati dalam mengunggah konten ke media sosial.

"Dalam waktu dekat KJRI akan kembali melakukan pertemuan terbatas sesuai protokol covid, untuk mengingatkan kembali para youtuber WNI yang ada di Arab Saudi agar berhati hati mengelola konten publikasinya," kata Judha.

(isa/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER