
Pengawas nuklir PBB,Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyebut persediaan uranium yang diperkaya Iran mencapai 3.241 kilogram atau 7.145 pon (31/5).
Jumlah itu sekitar 16 kali lipat lebih banyak dari batas yang ditetapkan dalam kesepakatan 2015.