Emirat Islam Afghanistan, Bakal Serupa Iran atau Mesir?
Taliban telah mengumumkan kabinet Emirat Islam Afghanistan. Namun, belum semua diumumkan.
Hanya nama-nama tokoh untuk pemimpin pemerintahan dan sejumlah kementerian yang sudah diperkenalkan ke publik.
Petinggi senior Mullah Hassan Akhund menempati posisi pelaksana tugas perdana menteri di pemerintahan Taliban. Sementara dua deputi dipercayakan kepada Mullah Abdul Ghani Baradar dan Abdul Salim Hanafi.
Salah satu pendiri Taliban, Sirajuddin Haqqani, ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri. Posisi Menteri Pertahanan diisi oleh Mullah Yaqoob.
Terakhir adalah Amir Khan Muttaqi yang didapuk sebagai Menteri Luar Negeri Emirat Islam Afghanistan.
Sisanya baru akan diumumkan kemudian. Tentu saja seperti apa gambarannya masih amat berkabut. Banyak lagi lembaga negara baik eksekutif, legislatif, hingga yudikatif yang belum jelas bentuknya.
Meski demikian, menarik untuk menelisik bentuk negara dan sistem pemerintahan Emirat Islam Afghanistan ke depan dibandingkan sejumlah negara mayoritas Muslim.
Jika melihat haluan negara yang akan diambil Taliban, jelas arahnya menuju bentuk teokrasi.
Dugaan itu bisa disimpulkan, setidaknya untuk sementara, dari pernyataan Haibatullah Akhundzada.
Pemimpin tertinggi Taliban itu tegas-tegas menyatakan Afghanistan bakal berdiri dengan menerapkan syariat Islam.
"Saya meyakinkan kepada seluruh warga negara bahwa para tokoh pemerintahan akan bekerja keras menerapkan aturan dan syariah Islam di negara ini," tutur Hibatullah Akhundzada, mengutip AFP.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintahan baru bakal mengutamakan perdamaian, kesejahteraan, serta kemakmuran bagi seluruh warga Afghanistan.
Akhundzada merupakan sosok yang paling kharismatik di Taliban. Namun, ia tidak masuk dalam lembaga eksekutif Taliban sekarang.
Baca ulasan lebih detail di halaman berikutnya...