Kronologi Kasus Covid-19 di China Naik Lagi

CNN Indonesia
Senin, 20 Sep 2021 14:36 WIB
Angka positif Covid-19 di China kembali naik, berikut kronologi kasus di Negara Tirai Bambu  itu melonjak lagi.
Kronologi kasus Covid-19 China naik lagi. (VIA REUTERS/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Angka positif Covid-19 di China kembali naik. Padahal, China sebelumnya sempat digaungkan sebagai negara yang mampu mengendalikan varian Delta pada Agustus lalu.

Namun, sepertinya predikat itu harus dipikirkan kembali. Berikut kronologi kasus Covid-19 di China naik lagi.

Pada 10 September lalu, Kota Putian, salah satu wilayah Provinsi Fujian, melaporkan kasus Covid-19 pertamanya. Beberapa pasien terinfeksi menunjukkan bahwa mereka tertular varian Delta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahapan infeksi pertama menimpa siswa sekolah dasar di kota itu. Dua siswa bersaudara dilaporkan positif Covid-19.

Para ahli menduga sumber wabah yang terjadi mungkin adalah orang tua siswa yang sebelumnya melakukan perjalanan ke Fujian dari kota Xiamen.

Sebelumnya, orang tua siswa ini juga melakukan perjalanan ke Singapura, dilansir Reuters yang mengutip media pemerintah China, Sabtu (11/9).

Keesokan harinya, China melaporkan 49 kasus positif Covid-19. Penularan harian virus di wilayah Fujian mencapai 22 kasus. Sementara itu, Kota Xiamen mendeteksi satu kasus Covid-19.

Pada Senin (13/9), China melaporkan infeksi Covid-19 harian meningkat hampir dua kali lipat, dengan total 92 kasus.

Berdasarkan data Komisi Kesehatan Nasional (NHC), Fujian menyumbang total 59 kasus Covid-19. Sebanyak 15 pasien Covid-19 itu diantaranya merupakan anak-anak.

Dari keseluruhan kasus tersebut, 24 di antaranya terdeteksi di Putian dan 32 lainnya di Xiamen.

Melihat Putian dan Xiamen sebagai wilayah penyumbang klaster Covid-19, pemerintah China memperketat kembali lockdown di wilayah itu. Sekitar 3 juta warga di Putian dan 5 juta penduduk di Xiamen dilarang meninggalkan kota jika bukan karena urusan esensial.

Khusus di Xiamen, pemerintah menerapkan lockdown di daerah perumahan yang terkena dampak lonjakan Covid-19 beberapa hari belakangan. Warga di daerah-daerah itu tak diperbolehkan meninggalkan apartemen atau kompleks tempat tinggal mereka.

Pemerintah setempat juga menutup perpustakaan, museum, bar, bioskop, hingga tempat olahraga. Mereka juga membatalkan semua acara perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur yang rencananya diselenggarakan pada Minggu (19/9).

Tak hanya Putian dan Xiamen, tiga kasus Covid-19 baru juga dilaporkan di kota Quanzhou pada Senin (13/9).

Satu distrik di Quanzhou juga sudah menghentikan layanan bus kota, menutup beberapa tempat umum, menangguhkan makan di restoran, dan mengharuskan penduduk untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu ke luar distrik.

Kebijakan ini diambil lantaran penduduk di bagian kota itu sering bepergian ke Putian.

Pada Rabu (15/9), ada tambahan kasus terinfeksi Covid-19 sebanyak 80 kasus. Dari infeksi baru, 49 diantaranya ditransmisikan secara lokal dan hampir semuanya berada di Fujian.

Walaupun dilanda lonjakan Covid-19, China berhasil merampungkan dua dosis vaksinasi Covid-19 terhadap lebih dari 1 miliar warganya atau 71 persen dari total penduduk, Kamis (16/9).

Per Minggu (19/9), China mengalami tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 49 kasus. Dari infeksi baru ini, 28 kasus ditransmisikan secara lokal dan semuanya terjadi di Fujian. Di hari yang sama, angka kasus positif Covid-19 di China mencapai 927 orang, dilansir Worldometers.



(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER