Pemerintah Indonesia kembali dihadapkan dengan tuduhan terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Papua.
Dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ke-76, Perdana Menteri Vanuatu, Bob Loughman, mengatakan masyarakat lokal dan adat Papua terus menderita akibat pelanggaran HAM di bawah pemerintah Indonesia.
"Tercatat sedikit sekali kemajuan (yang dilakukan pemerintah Indonesia) untuk menangani masalah Papua. Saya harap komunitas internasional, melalui proses PBB, bisa serius memantau dan menangani isu ini," kata Loughman saat berpidato melalui rekaman video seperti dikutip Radio New Zealand.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Vanuatu, beberapa negara di Pasifik khususnya juga kerap menyuarakan dukungannya terhadap kemerdekaan Papua. Berikut daftar enam negara tersebut:
Vanuatu menjadi negara pulau di Pasifik yang getol menyuarakan kemerdekaan Papua dari Indonesia.
Hampir setiap tahun dalam Sidang Majelis Umum PBB, negara tersebut kerap menyinggung duggan pelanggaran HAM yang terjadi di Papua.
Indonesia sendiri telah meminta Vanuatu berhenti mencampuri urusan Papua dan menganggap negara dengan ibu kota Port Vila itu sebagai pendukung gerakan separatisme.
Vanuatu juga mendukung perjuangan kelompok separatis Papua seperti Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) yang dipimpin Benny Wenda. Negara tersebut menjadi saksi tempat ULMWP didirikan enam tahun lalu.
Melansir Lowy Institute, Palau menjadi salah satu dari enam negara Pasifik yang mendesak masyarakat internasional untuk bertindak atas masalah Papua Barat pada 2016 lalu.
Desakan ini dilakukan atas dasar alasan pelanggaran hak, aspirasi penentuan nasib sendiri atau keduanya. Palau sendiri merupakan negara yang terdiri dari 340 pulau karang dan vulkanik.
Pada 2018, Perdana Menteri Tuvalu, Enele Sopoaga, bergabung dalam debat kampanye kemerdekaan Papua Barat.
Sopoaga adalah salah satu pemimpin negara di Kepulauan Pasifik yang menyuarakan keprihatinan mereka di Sidang Majelis Umum PBB di tahun yang sama.
Salah satu isu Papua yang menjadi fokus Sopoaga adalah masyarakat adat.
"PBB juga harus terlibat dengan orang-orang Papua Barat untuk menemukan solusi abadi untuk perjuangan mereka," ujarnya dikutip RNZ, pada 2018 lalu.