Pelempar Telur ke Macron Terkuak, Akan Ditangani Psikiater

CNN Indonesia
Rabu, 29 Sep 2021 07:30 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron dilempar telur. (AP/Gonzalo Fuentes)
Jakarta, CNN Indonesia --

Identitas pelempar telur kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron terungkap. Pelaku adalah pelajar berusia 19 yang nekat melempar telur dan mengenai pundak Macro saat berkunjung ke pameran restoran dan hotel di Lyon, Senin (27/9).

Telur tersebut hanya memantul dan tidak sampai pecah ketika mengenai pundak Macron.

Pelaku sempat dibekuk dan ditahan pihak keamanan karena dianggap sebagai ancaman terhadap pemimpin negara. Pihak kepolisian kemudian melakukan investigasi terhadap remaja tersebut pada Selasa (28/9).

Mengutip dari AP News, Jaksa Penuntut Umum Prancis pun menyimpulkan bahwa pelaku pelemparan telur akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Pelajar tersebut untuk saat ini bakal ditangani psikiater atas aksi nekatnya melempar telur ke Presiden Macron.

Macron sendiri sempat mengungkapkan bakal menjadikan masalah kesehatan mental menjadi isu yang harus ditangani selama pandemi.

"Kami tak perlu hanya melihat pentingnya kesehatan mental. Kami menyadari bahwa kesehatan adalah keseluruhan, keberlanjutan, dan bahwa dampak besar dari epidemi adalah juga soal kesehatan mental dan kebutuhan untuk mengatasi masalah ini lebih penting," tutur Macron dikutip dari AP.

"Kami membuat pilihan kepada anak-anak kami untuk mengenakan masker. Itu pilihan serius bagi anak enam tahun. Harus diakui itu mengganggu saya," katanya lagi.

Macron melanjutkan, ia lega dengan adaptasi dan kedewasaan anak-anak dalam menjaga protokol kesehatan, terutama mengenakan masker. Namun, hal itu ia nilai tetap pilihan sulit yang harus mereka jalani.

Untuk itu, Macron mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan konsultasi psikologi kepada para warga Prancis yang mebutuhkannya.

"Banyak warga kami di Prancis tak bisa mendapatkan akses konsultasi dengan psikolog jika tidak dibantu pendanaannya. Reimbursmen diajukan oleh kementerian dan hal itu terdengar adil menurut saya," ucap Macron.



(bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK