Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, mengatakan pihaknya didesak China agar membatalkan tinjauan pakta pertahanan dengan Amerika Serikat.
Filipina sangat ingin mengubah Perjanjian Pertahanan Bersama (MDT) 1951 untuk memperjelas sejauh mana AS akan melindungi dan membela sekutunya jika diserang.
"Sementara AS menyambut baik gagasan meninjau kembali MDT, pihak luar tidak," kata Lorenzana seperti dikutip Reuters, Kamis (30/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mantan duta besar China menghampiri saya dan mengatakan, 'Tolong jangan sentuh MDT. Biarkan itu apa adanya,'" imbuhnya.
Ia kemudian mengklarifikasi percakapan itu terjadi pada tahun 2018.
"Itu mengejutkan saya. Saya bertanya mengapa? Dia mengatakan setiap upaya untuk mervisi MDT akan ditafsirkan pemerintah China sebagai tindakan menahan kebangkitan China," kata Lorenzana lagi.
Dia tak banyak merespons. "Saya hanya melihatnya dan tersenyum."
Tidak ada komentar dari kedutaan besar China di Manila untuk menanggapi pernyataan tersebut.
Pada awal September lalu, di acara yang menandai peringatan 70 tahun MDT, Lorenzana mengatakan ada kebutuhan untuk meningkatkan dan memperbarui aliansi untuk memperjelas komitmen AS
Permintaan kejelasan itu muncul di tengah penumpukan aset maritim China di wilayah yang diperebutkan di Laut China Selatan. Hal itu termasuk milisi yang menyamar sebagai armada penangkap ikan besar-besaran di dekat pulau-pulau buatan Beijing yang demiliterisasi, kata Filipina.
Filipina telah mengajukan puluhan protes diplomatik soal milisi itu dan mengumumkan mengirim lagi pada Kamis (30/9).
Filipina-AS merupakan aliansi yang sudah ada selama beberapa dekade, dengan kehadiran bergilir pasukan AS untuk latihan bersama, pertukaran intelijen, dan transfer perangkat keras.
Lorenzana mengatakan memperkuat MDT jelas bukanlah kepentingan China.
"Orang China, setelah membenamkan diri dengan pulau buatan mereka, tidak terburu-buru untuk resolusi apa pun," katanya kepada forum tersebut.
"Ia tahu bahwa setiap agresi yang diperlukan akan memicu MDT."