Ethiopia Diklaim Gunakan Pesawat Komersial Angkut Senjata

CNN Indonesia
Rabu, 06 Okt 2021 15:51 WIB
Pemerintah Ethiopia diklaim menggunakan pesawat komersial atau penumpang di negara itu untuk mengangkut senjata di wilayah Tigray.
Foto pesawat komersial Ethiopian Airlines. (AFP/KOLA SULAIMON)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Ethiopia diklaim menggunakan pesawat komersial atau penumpang di negara itu untuk mengangkut senjata di wilayah Tigray.

Laporan investigasi CNN mendapatkan berbagai barang bukti terkait praktik ini. Mulai dari dokumen kargo, laporan saksi mata, dan bukti foto. Kabarnya, senjata diangkut dari Bandara Internasional Addis Ababa dan bandara kota Asmara dan Massawa, Eritrea, menggunakan pesawat Ethiopian Airlines pada November 2020.

Ini merupakan pertama kalinya perdagangan senjata antara bekas musuh itu didokumentasikan selama perang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, para ahli mengatakan mengangkut senjata untuk militer dengan pesawat komersial merupakan bentuk pelanggaran penerbangan internasional.

Tak hanya itu, mereka juga menyampaikan, "sepengetahuan dan catatan terbaiknya, pihaknya tidak mengangkut persenjataan perang apa pun di rute mana pun dengan salah satu pesawatnya."

Menanggapi penyelidikan terbaru CNN, perwakilan maskapai menyatakan, "secara ketat mematuhi semua peraturan terkait penerbangan Nasional, regional, dan Internasional."

Sampai saat ini, Pemerintah Ethiopia dan Eritrea tidak memberikan komentar.

Dokumen yang diperoleh CNN menunjukkan penerbangan pengangkutan senjata antara Ethiopia dan Eritrea dimulai setidaknya beberapa hari setelah dimulainya konflik Tigray.

Ethiopian Airlines menagih puluhan ribu dolar kepada kementerian pertahanan Ethiopia terkait pengiriman barang militer ke Eritrea setidaknya enam kali, terhitung dari 9 November hingga 28 November.

Informasi ini dimuat dalam dokumen yang dikenal sebagai air waybill, yang merinci isi setiap pengiriman. Ada beberapa barang militer dan amunisi prajurit yang termasuk dalam dokumen itu.

Lanjut baca di halaman berikutnya...



Bukti Dokumen

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER