Cerita WNI soal Pantai Bebas Bikini di Arab Saudi

CNN Indonesia
Kamis, 21 Okt 2021 07:35 WIB
Cerita WNI, Tri Suci, soal sejumlah pantai yang membolehkan pakai bikini di Arab Saudi.
Lelaki dan perempuan bebas berinteraksi di pantai Pure Beach, Arab Saudi. (AFP/FAYEZ NURELDINE)

Aturan serupa sebetulnya bukan hal baru di Saudi. Tri bercerita saat ia masih bekerja di sebuah hotel pada 2017 silam. Saat itu, salah satu koleganya yang berasal dari Libanon mengenakan bikini saat bertemu bosnya di pantai pulau pribadi di Al Khobar.

Tri menilai, tertutupnya Saudi dan minimnya ekspos menjadikan hal tersebut seperti sesuatu yang baru.

Ramainya pemberitaan mengenai kebebasan pakaian di beberapa tempat wisata Saudi tentu menuai pro-kontra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Tri, bagi mereka yang pro lantaran membutuhkan tempat untuk rekreasi.

"Itu sih sebenarnya tujuan mereka," katanya,

Namun bagi yang kontra, mereka tak punya tempat untuk menyuarakan keluhannya. Sebab beberapa tempat sifatnya pribadi, kata Tri.

"Karena ini dilindungi banget ya. Misalnya oleh orang-orang penguasa. Jadi kaum minoritas tidak terekspos atau terdengar suara-suaranya."

Pemerintah juga, kata Tri, tak akan menanggapi pemberitaan itu selama tidak mengganggu kawasan atau negaranya. Mereka akan tutup telinga.

Sebelumnya, Arab Saudi membuka sebagian kawasan destinasi wisata dengan melonggarkan beberapa aturan.

Hal tersebut menggemparkan lantaran Saudi dipandang sebagai negara yang konservatif. Beberapa wisatawan mengaku senang dengan aturan baru itu.

Mereka bisa menari dengan pasangannya di atas pasir putih di tepi Laut Merah dengan iringan musik tanpa rasa takut. Padahal sebelum tahun 2017, musik dilarang pemerintah Riyadh.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER