Rachmat Gobel Lakukan Diplomasi Herbal di Belarusia

DPR RI | CNN Indonesia
Jumat, 22 Okt 2021 20:54 WIB
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel melakukan kunjungan ke parlemen Belarusia. (Foto: dok DPR RI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel melakukan kunjungan ke parlemen Belarusia. Kunjungan tersebut dalam rangka diplomasi Indonesia dan Belarusia untuk membangun kerja sama di bidang ekonomi.

Menurut Gobel, hingga saat ini neraca perdagangan Indonesia dan Belarusia masih defisit untuk Indonesia. Karena itu Gobel berharap Belarusia agar lebih banyak lagi membeli produk-produk dari Indonesia.

"Belarusia bisa mengimpor tekstil, ikan, dan karet serta barang-barang lainnya dari Indonesia. Sehingga neraca perdagangan kedua negara menjadi balance," ujar Gobel di Minsk, Kamis, (21/10).

Gobel menuturkan, Belarusia adalah salah satu pemasok 30 persen dump truck pertambangan untuk dunia. Belarusia juga pemasok potasium terbesar kedua di dunia setelah Kanada.

Menurutnya, Indonesia tercatat sebagai pengimpor potasium dari Belarusia yang terbesar ke empat.

"Karena itu akan lebih baik jika ada joint venture atau berinvestasi di Indonesia," kata Gobel.

Dalam pertemuan tersebut, Gobel juga meminta Belarusia membantu Indonesia agar upaya Indonesia untuk memiliki perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA) dengan Uni Eropa bisa segera ditandatangani.

Menanggapi hal itu, Ketua DPR Belarusia Vladimir Andreichenko berjanji bahwa Belarusia akan membantu upaya Indonesia.

"Apalagi saat ini Belarusia sedang menjadi ketua komisi sehingga bisa lebih optimal membantu Indonesia untuk memiliki FTA dengan Uni Eropa," kata Vladimir.

Sementara itu, Gobel menyebut diplomasi dengan para pejabat dan parlemen Belarusia sebagai diplomasi herbal.

Gobel membawa produk-produk herbal buatan Botani, sebuah unit usaha milik Institut Pertanian Bogor. Melalui produk herbal, Gobel berharap ada dua hal yang bisa didapat.

Pertama, publik dunia diingatkan kembali tentang rempah-rempah yang di masa lalu telah membuat bangsa-bangsa Barat datang ke Indonesia.

Kedua, produk herbal umumnya diproduksi oleh UMKM. Melalui dua hal itu Gobel berharap akan tercapai dua hal pula, yaitu ekspor herbal Indonesia meningkat dan menjadi brand Indonesia serta UMKM akan sangat terbantu.

"Belarusia adalah negeri dingin. Herbal bisa menghangatkan badan dan juga memperkuat imunitas," katanya.

(mko/fef)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK