3 Negara Selain RI Gunakan Sinovac untuk Vaksin Anak
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin persetujuan penggunaan darurat (Emergency Used Authorization/EUA) vaksin Sinovac pada anak usia 6-11 tahun pada Senin (1/11).
Langkah itu dilakukan setelah beberapa bulan lalu BPOM juga memberikan lampu hijau bagi vaksin Covid-1 buatan China itu untuk digunakan pada anak 12-17 tahun.
Tak hanya Indonesia, hingga kini, semakin banyak pula negara yang memulai memvaksinasi Covid-19 anak-anak seiring dengan pelonggaran pembatasan Covid-19 di sejumlah wilayah, termasuk sekolah tatap muka yang dimulai lagi.
Dengan vaksinasi Covid-19 pada anak, tingkat penularan virus serupa SARS di sekolah-sekolahdiharapkan semakin rendah.
Selain Indonesia, berikut daftar negara yang turut menggunakan Sinovac untuk vaksinasi Covid-19 anak-anak:
1. Kamboja
Kamboja juga akan memulai menginokulasi anak-anak 5 tahun ke atas dengan vaksin Covid-19 Sinovac.
Kementerian Kesehatan Kamboja mengatakan vaksinasi Covid-19 pada anak ini akan dimulai pada hari ini, Senin (1//11).
"Anak-anak lima tahun ke atas di 25 kota dan provinsi akan mulai menerima vaksinasi Covid-19 mulai 1 November 2021 dengan interval 28 hari antara dosis pertama dan dosis kedua," kata Kemenkes Kamboja seperti dikutip The Straits Times.
Ketika membawa anak-anak untuk divaksin, orang tua dan pendamping dewasa harus membawa akta kelahiran, kartu keluarga, atau identitas lain yang menunjukkan hubungan keluarga.
2. Chile
Otoritas Kesehatan Chile memberikan izin penggunaan vaksin Sinovac untuk anak 6 tahun ke atas pada awal September lalu. Chile menjadi negara Amerika Latin pertama yang mengizinkan penggunaan Sinovac untuk anak-anak, dikutip dari Associated Press.
Di Amerika Latin, beberapa negara hanya menyetujui penggunaan vaksin Pfizer untuk anak 12 tahun ke atas. China sendiri telah mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac dan Sinopharm untuk anak tiga hingga 17 tahun.
3. China
China telah memberikan izin penggunaan vaksin Sinovac untuk anak tiga tahun ke atas sejak Juni lalu.
Mengutip Bangkok Post, WHO sebelumnya memberikan izin penggunaan vaksin Sinovac untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas.
Hasil awal dari uji klinis Sinovac menunjukkan bahwa vaksin ini dapat memicu respons imun terhadap Covid-19 pada anak 3 hingga 17 tahun. Tak hanya itu, vaksin ini juga disebut memberikan efek samping yang ringan, dikutip dari The National News.
Mengutip France24, Sinovac tengah melakukan uji coba vaksinnya terhadap 14 ribu anak dengan rentang umur enam bulan hingga 17 tahun di Kenya, Malaysia, Filipina, dan Afrika Selatan.
Negara Pengguna Sinopharm
Selain Sinovac, Sinopharm juga menjadi vaksin buatan China lainnya yang sudah digunakan sejumlah negara untuk memvaksinasi anak.
Pada Agustus lalu, Uni Emirat Arab (UEA) telah memberi lampu hijau penggunaan vaksin Sinopharm untuk anak usia 3-17 tahun.
Dikutip Reuters, sekitar akhir Oktober, Bahrain juga mengizinkan penggunaan darurat vaksin Sinopharm bagi anak usia 3-11 tahun.