Keluarga Walton merupakan keluarga yang paling kaya di AS saat ini, mengutip dari Investopedia. Kekayaan keluarga ini ditaksir mencapai US$215 miliar (Rp3.087 triliun).
Mengutip Forbes, keluarga Walton merupakan pendiri perusahaan supermarket Walmart. Selain Walmart, keluarga ini juga memiliki Arvest Bank, yang mengoperasikan 16 bank di Arkansas, Oklahoma, Missouri dan Kansas.
Mengutip Forbes, keluarga Mars ditaksir memiliki kekayaan senilai US$94 miliar atau setara Rp1.349 triliun. Keluarga ini merupakan pemilik salah satu perusahaan permen dan makanan peliharaan terbesar dunia, Mars Inc. Penjualan di Mars Inc disebut mencapai US$40 miliar (Rp574 triliun).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mars didirikan pada 1911, ketika penemunya, Frank Mars mulai menjual permen dari dapurnya di Tacoma, Washington. Putra Frank, Forrest Sr, bergabung dengan perusahaan pada 1929 dan membantu ayahnya mengembangkan nougat rasa malt yang menjadi fondasi dari cokelat batangan Milky Way.
Tak hanya itu, perusahaan mereka juga membuat permen cokelat merek M&M's, dikutip dari Investopedia.
Keluarga Ambani sempat menjadi keluarga terkaya di Asia pada 2017. Kala itu, kekayaan keluarga ini mencapai US$44.8 miliar atau setara Rp643 triliun, dikutip dari Forbes.
Mengutip Investopedia, keluarga Ambani menjadi pemilik perusahaan Reliance Industries. Meskipun nama ini cukup asing, CEO perusahaan ini, Mukesh Ambani, berada di peringkat ke-21 dalam daftar miliarder Forbes.
Keluarga Saud, penguasa di Arab Saudi, merupakan salah satu klan terkaya dunia.
Mengutip CNBC, kekayaan bersih keluarga Saud mencapai US$1.4 triliun atau setara Rp20.102 triliun. Kekayaan keluarga ini berasal dari temuan cadangan minyak pada pemerintahan Raja Abdulaziz bin Saud.
Salah satu keturunan keluarga Saud yang paling berpengaruh adalah Raja Salman dari Arab Saudi. Ia disebut memiliki kekayaan sebanyak US$17 miliar (Rp 244 triliun). Raja Salman kemudian meneruskan pemerintahan Arab Saudi ke anaknya, Pangeran Mohammed Bin Salman.
(pwn/bac)