Korut Awal 2022: Minyak Goreng Rp718 Ribu sampai Warga Tak Gubris Kim

CNN Indonesia
Kamis, 06 Jan 2022 15:55 WIB
Korea Utara mengawali 2022 dengan kondisi krisis ekonomi yang semakin parah, termasuk harga minyak goreng tembus Rp718 ribu per liter.
Kim Jong-un saat parade militer. (REUTERS/KCNA)

3. Warga Cuek Dengar Propaganda Puji Kim Jong-un

Warga Korea Utara disebut bodo amat atau cuek saat mendengarkan propaganda pemimpin negara itu, Kim Jong-un.

Di tengah krisis yang terjadi, pemerintah Korut sempat mensponsori kelas propaganda warga untuk memusuhi Korea Selatan dan Amerika Serikat.

"Meskipun para dosen menyampaikan pidato dengan berapi-api, kebanyakan penonton menunggu waktu agar cepat berlalu, ataupun tertidur," kata salah satu warga dari Provinsi Hamgyong, Korea Utara, kepada Radio Free Asia pada 15 Desember.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga itu bahkan tak mengira masyarakat Korea Selatan akan takut dengan militer Korut.

Kelas propaganda itu kerap digelar di organisasi, partai, militer, atau sipil bagian dari latihan musim dingin tahunan.

Para pengisi kelas mengkritik Amerika Serikat dan Korea Selatan berkolusi menghadapi ancaman yang menakutkan dari Korea Utara.

4. Tak Dapat Kalender Gratis

Korea Utara Tak lagi memberikan kalender gratis kepada seluruh masyarakat karena krisis.

Inflasi yang terjadi membuat harga kalender naik, termasuk yang dikeluarkan pemerintah.

Dulu, Korut memberikan kalender secara gratis kepada masyarakat. Seiring berjalannya waktu mereka mengurangi memberikan hadiah.

Harga kalender meningkat empat kali lipat, dan memperburuk kondisi masyarakat di tengah krisis pangan.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER